SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, GAZA — Rekonstruksi rumah yang hancur atau rusak akibat pertempuran sengit antara Israel dan Palestina pada Mei akan dimulai pekan pertama Oktober dengan menggunakan bantuan dari Qatar. Hal itu diungkapkan pejabat senior Palestina bidang perumahan, Minggu (26/9/2021).

Penguasa Gaza, Hamas, menyebutkan serangan udara Israel menghancurkan sekitar 2.200 rumah dan merusak 37.000 bangunan lainnya di kantong wilayah selama 11 hari pertempuran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir Antaranews, sejumlah rumah di Israel hancur akibat roket yang diluncurkan oleh Hamas dan kelompok milisi Gaza lainnya.

Menurut Wakil Menteri Perumahan Gaza, Naji Sarhan, sekitar 1.800 rumah yang hancur atau rusak akan direkonstruksi pada tahap pertama pembangunan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bungkam Vanuatu di PBB, Ini Sosok Diplomat Muda RI Sindy

Sarhan mengatakan Israel telah mencabut beberapa pembatasan baja dan semen untuk masuk ke wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Pekan lalu, Mesir mulai memperbaiki jalan pesisir utama Gaza, yang merupakan bagian dari rencana perubahan infrastruktur Gaza. Pejabat Palestina mengatakan 250 orang, termasuk 66 anak, meninggal akibat serangan udara Israel terhadap Gaza.

Sementara itu, pejabat Israel menyebutkan 13 orang, termasuk dua anak, meninggal akibat roket milisi. Pascagencatan senjata 21 Mei yang dimediasi oleh Mesir, akses untuk dana dan material rekonstruksi menjadi tuntutan utama Hamas.

Israel membatasi masuknya bahan bangunan ke wilayah itu, menuding Hamas memanfaatkannya untuk membuat senjata dan melancarkan serangan.

Baca Juga: PBB Serukan Penghapusan Senjata Nuklir, Turki Malah Pengin Beli Rudal

Namun menyusul kesepakatan dengan PBB dan Qatar, Israel mengizinkan bantuan sekitar US$20 juta (sekitar Rp285 miliar) dari negara Teluk tersebut tiba di Gaza bulan ini.

Menurut Sarhan, pencairan itu akan ditambah US$50 juta (sekitar Rp712 miliar) dana dari Qatar yang dialokasikan untuk rekonstruksi rumah.

Pejabat Gaza memperkirakan rekonstruksi rumah dan infrastruktur yang rusak akibat pertempuran Mei akan menelan US$479 juta (sekitar Rp6,8 triliun). Qatar dan Mesir masing-masing menjanjikan US$500 juta(sekitar Rp7,12 triliun) untuk rekonstruksi Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya