SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabai rawit. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga kebutuhan pokok cabai rawit merah di Pekalongan mengalami kenaikan.

Semarangpos.com, PEKALONGAN – Harga kebutuhan bahan pokok di beberapa daerah selama beberapa hari terakhir mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Di Kabupaten Pekalongan, kenaikan harga kebutuhan pokok terlihat pada harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah seorang pedagang, Tutik, mengaku saat ini harga cabai rawit merah mengalami kenaikan tiga kali lipat. Harga cabai rawit merah yang semula Rp10.000 per kg saat ini naik menjadi Rp34.000 per kg.

“Kenaikan harga cabai rawit merah ini dipastikan mempengaruhi permintaan warga terhadap bahan bumbu dapur ini. Saat ini permintaan cabai rawit menurun drastis sehingga para pedagang khawatir merugi,” kata Tutik, Senin (29/2/2016).

Selain cabai rawit merah, kata dia, harga komoditas sayuran lainnya, seperti bawang merah dan cabai merah juga mengalami kenaikan.

“Jika harga bawang merah semula hanya mencapai Rp24.000 per kg kini naik menjadi Rp28.000 per kg, cabai hijau yang semula Rp10.000 per kg kini naik jadi Rp19.000 per kg. Sedangkan, cabai merah yang semula Rp22.000 kini menjadi Rp29.000 per kg,” imbuhnya.

Ia mengatakan kenaikan harga komoditas sayuran ini karena dipicu pasokannya yang terus menurun sehingga stok kebutuhan dapur ini terbatas.

“Kondisi cuaca yang ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi berdampak hasil panen bawang dan cabai menurun sehingga berimbas terhadap stok komoditas dapur,” katanya.

Ia mengatakan dengan naiknya komoditas sayur itu, para pedagang kini mengurangi stok dagangannya. Mereka khawatir dengan turunnya permintaan akan membuat stok barangnya membusuk.

“Kami tidak berani berspekulasi dengan menambah stok cabai maupun bawang merah karena jika sampai lakunya lama maka pedagang akan merugi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya