SOLOPOS.COM - Kali Code Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Hari air sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan tentang kualitas air di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Suyana mengakui semua sungai yang melintasi wilayah Kota Jogja tercemar limbah bahkan kondisinya sudah diatas ambang batas dalam kondisi kemarau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama 2016 Biological Oxygen Demand (BOD) atau kebutuhan oksigen yang dibutuhkan di tiga sungai, yakni Sungai Winongo, Code, dan Gajah Wong rata-rata menunjukan diatas ambang batas setiap bulannya, yakni mencapai 4,2 miligram/ liter. Lebih tinggi dari ambang batas 3 miligram/ liter.

“Sebagian besar yang mencemari sungai adalah limbah rumah tangga,” kata Suyana, saat dihubungi Selasa (21/3/2017) malam.

Kendati demikian Suyana menampik pencemaran hanya dilakukan warga kota. Menurut dia, semua sungai yang mengalir ke kota kondisinya sudah tercemar dari hulu. “Asalnya sebelum masuk kota sudah tercemar, masuk kota tambah tercemar,” katanya.

Namun, saat hujan lebat, kata dia, BODnya bisa lebih rendah karena tercampur air hujan. Meski air sungai di kota tidak layak konsumsi, namun diakui Suyana masih bisa digunakan untuk pertanian dan perikanan.

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Jogja untuk mengurangi limbah yang dibuang ke sungai, di antaranya melalui penataan kota tanpa kumuh (Kotaku), program munggah, mundur, madep kali (M3K), pembangunan taman di sekitar bantaran sungai, membuat instalasi pembuangan air limbah (Ipal) komunal, serta pembentukan bank sampah di masyarakat.

Suyana berharap dengan seabrek program tersebut masyarakat tidak lagi membuang limbah ke sungai. “Memang tidak dalam jangka pendek manfaatnya, tapi jangka panjang nya masyarakat mulai menghargai arti pentingnya sungai,” kata Suyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya