SOLOPOS.COM - Upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 di Banyumas (Sumber:Rri.co.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Peringatan Hari Pramuka tingkat Kwarcab Banyumas dilakukan secara terbatas tanpa adanya Pasukan Tunas Muda sebagai pengibar bendera. Biasanya petugas pengibar bendera oleh aggota pasukan Tunas Muda berjumlah 38 namun untuk upaca peringatan hari Pramuka ke 60 tingkat Kwacab Banyumas yang dilaksanakan Sabtu (14/8/2021), hanya menugaskan 13 pramuka sebagai petugas.

Mengutip dari  Banyumaskab.go.id,  Minggu (15/8/2021), Ketua Kawarcab Banyumas, Achmad Supartono, sebelumnya mengatakan untuk petugas upacara kali ini memang sangat minimalis. Penetuan petugas yang hanya melibatkan 3 tunas muda ini sesuai dengan petunjuk serta mengacu pada kondisi pandemi Covid-19 di wilayah Banyumas saat ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain upacara, peringatan Hari Pramuka juga diisi berbagai kegiatan sosial, seperti pembagian nasi kotak setiap hari sejak tanggal 17 Juli kerjasama dengan PKK dan ASN Kabupaten Banyumas. Juga aksi peduli covid 19 dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan membantu pelaksanaan vaksinasi diperbagai tempat serta donor darah.

Baca Juga : Tepati Janji, Ganjar Temui Kades Karangnangka

Sementara Wakil Ketua Dewan Kerja Cabang, Fajar Felik Pujianto mengatakan ketiga belas anggota Pramuka yang bertugas, akan menjadi petugas pengibar bendera, komandan upacara, pembawa acara, pembaca doa, ajudan, pengucap Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Dwi Darma dan Dasa Darma.

Demikian halnya untuk peserta upacara dibatasi hanya 130 orang yang berasal dari unsur andalan, pelatih, Pramuka Peduli perwakilan racana dan ambalan, serta unit DKC seperti Ubaloka, Pasukan Tunas Muda dan Unit Jurnalistik.

Sementara itu mengutip dari Rri.co.id, upacara peringatan hari Pramuka ke 60 tingkat Kwarcab Banyumas ini digelar di GOR Satria Purwokerto dan tiga anggota penegak Pramuka Banyumas terpilih jadi petugas pengubar bendera.

Baca Juga : 23 TPST di Banyumas Beroperasi Mandiri Cegah Problem Sampah

Kepada Rri ketiganya Ahmad siswa kelas 12 SMA N 4 Purwokerto , Anggia Apriliani siswi SMK Kebasen kelas 12 dan  Priyo Basuki siswa kelas 12  SMA N Ajibarang mengaku bangga dan bersyukur mendapat kehormatan jadi pengibar bendera.

Salah satu tim pengibar bendera, Anggia mengaku sangat bangga dan bersyukur dan dirinya juga mengaku bahwa sudah hampir 2 tahun ini tidak merasakan upacara sejak pandemi merebak. Sementara Priyo mengaku meski belum saling mengenal satu dengan yang lain, namun tidak ada kendala saat pelaksanaan pengibaran bendera.

Sebelumnya, tiga anggota ini telah mengikuti latihan khusus selama 3 hari di GOR dengan pelatih Supriadi dari Kodim 0701 Banyumas. Pada Upacara Hari Pramuka ke 60 di GOR semua dilaksanakan dengan prokes ketat dengan pasukan terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya