Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Hari Radio, Pengingat Nasionalisme dan Ketajaman Wawasan Para Pengelola Radio di Awal Kemerdekaan

Hari Radio, Pengingat Nasionalisme dan Ketajaman Wawasan Para Pengelola Radio di Awal Kemerdekaan
user
Sabtu, 11 September 2021 - 19:52 WIB
share
SOLOPOS.COM - Gedung RRI Jakarta pada 1951. Gedung ini tadinya adalah stasiun radio Nederlands Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM), radio yang berafiliasi pada pemerintah kolonial Hindia Belanda. Di masa pendudukan Jepang, gedung itu pun menjadi Pusat Jawatan Penyiaran atau Hoso Kanri Kyoku. (Arsip Nasional RI)

Tanggal 11 September bernilai penting sebagai Hari Radio di Indonesia, sekaligus menjadi peringatan berdirinya Radio Republik Indonesia. Ini menjadi bagian penting dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Semua berawal ketika dari pantauan siaran radio di luar negeri ada kabar bahwa pasukan Sekutu akan mendarat di wilayah Indonesia di mana status Indonesia dalam pandangan Sekutu adalah wilayah jajahan Belanda yang dikuasai Jepang. Dengan mendaratnya pasukan Inggris sebagai wakil Sekutu yang mendapat mandat mengamankan wilayah anggota Sekutu yaitu Belanda, maka Belanda juga akan kembali mendirikan pemerintahan pendudukan, tidak menggubris pemerintahan baru Indonesia merdeka.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN