SOLOPOS.COM - Ketua Bidang I ISEI, Anggito Abimanyu. (Harianjogja.com/Abdul Hamid Razak)

Solopos.com, JOGJA — Pandemi Covid-19 gelombang kedua meledak di tahun ini. Angka penambahan kasus Covid-19 dan jumlah kematian meroket. Namun demikian, situasi itu tak membuat ekonomi dalam negeri kian terpuruk. Sebaliknya, perekonomia Indonesia tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu.

Demikian hasil penelitian Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di 47 cabang di daerah. Penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari rangkaian Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional 2021 yang akan digelar di Makasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini adalah riset dari ISEI cabang, memberikan respons kepada beberapa pertanyaan. Apakah kondisi PPKM hari ini lebih baik secara makro ekonomi, secara pertumbuhan ekonomi, secara pertumbuhan UKM dibandingkan tahun lalu,” ujar Ketua Bidang I ISEI, Anggito Abimanyu, dalam konferensi pers pelaksanaan Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional yang digelar secara daring, Jumat (27/8).

Anggito mengatakan hasil penelitian tersebut cukup menarik karena secara umum kondisi ekonomi sekarang lebih resilient dan lebih memiliki daya tahan dibandingkan tahun lalu. Ini terjadi karena sejak masuknya virus Corona pada awal tahun 2020 lalu, pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tahun ini, katanya, pembatasan masih juga dilakukan dalam bentuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Berdasarkan riset ISEI, dampak pandemi tahun ini secara ekonomi tidak seburuk tahun lalu.

“Nanti kami sampaikan ke pemerintah melalui ketua umum terpilih. Inilah potret kajian yang mungkin belum banyak dilakukan pemerintah. Ada beberapa metodologi yang dibuat. Korelasi antara mobilitas dan pemulihan ekonomi. Ada surveynya, ada data-data yang dikumpulkan, cukup menarik,” katanya.

Baca Juga: Kompak Turun! Simak Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Jumat 27 Agustus 2021

Undang Jokowi

Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 31 Agustus hingga 1 September mendatang. Di kongres yang rencananya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo itu. Aelain pemaparan hasil penelitian ISEI di hadapan pemerintah, juga akan dipilih Ketua Umum ISEI baru. Saat ini Ketum masih dijabat Perry Warjiyo yang memimpin ISEI sejak 2018 lalu.

Sekretaris Umum ISEI, Solikin M. Juhro, dalam kesempatan yang sama mengatakan ISEI juga melihat respons pemerintah menghadapi dampak ekonomi dari pandemi sudah jauh lebih baik. Kata dia, mulai dari kebijakan fiskal, digitalisasi hingga sinergi pemerintah sudah jauh lebih baik. Hal itu berdampak terhadap kondisi perekonomian bangsa.

Solikin juga menyampaikan upaya pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, juga berdampak positif terhadap perekonomian. Hal itu dinilai sangat memengaruhi kebijakan investor untuk menanamkan uangnya di Indonesia. Ia meyakini, ke depan perekonomian Indonesia akan terus membaik.

Baca Juga: Ini Langkah HERO Setelah Tutup Gerai Giant

“Kami melihat ke depan akan semakin baik, kami juga lihat sinergi pengambil kebijakan juga semakin kuat. Hasil penelitian ISEI ini akan disampaikan langsung olej ketua umum terpilih,” katanya.

Kandidat Ketua ISEI

Siapa kandidat Ketua ISEI akan disampaikan pada kongres nanti. Solikin memastikan panitia kongres sudah menerima nama-nama yang diusulkan anggota untuk menggantikan Perry Warjiyo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Pada kongres di Makassar nanti, juga akan digelar seminar nasional. Untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional, pembicaranya antara lain Menteri Ekonomi, Sri Mulyani Indrawati serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid.

Untuk tema reformasi struktural pembicaranya adalah Armida Alisjahbana, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala BadanPerencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya