SOLOPOS.COM - Pencatut pendiri ajaran Samin ditangkap.(Instagram)

Solopos.com, BLORA — Beredarnya selebaran provokatif yang meresahkan warga Blora akhirnya terungkap. Para Pelaku yang menulis dan menyebarkan selebaran yang mengatasnamakan pendiri ajaran Samin, Samin Surosentiko, ditangkap dalam waktu kurang 2 X 24 jam.

Otak penyebar selebaran tersebut bernama Samijo yang diketahui berasal dari kecamatan Kedungtuban. Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi kerja cepat Polres Blora dalam kasus selebaran seperti unggahan foto para pelaku di akun Instagramnya, Kamis (12/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Aneh bin Ajaib! Jenazah Ulama Lombok Timur Tiba-Tiba Hilang Saat Dimakamkan

Menurut keterangan di unggahan foto Bupati Blora, para pelaku yang berjumlah 24 orang tidak mendapat hukuman. Mereka hanya mendapat pembinaan karena pemahaman yang salah dan tidak bermaksud melakukan tindakan kriminal. Setelah mendapatkan pembinaan para pelaku selebaran provokatif dengan mencatut nama pendiri ajaran Samin itu dibebaskan dengan syarat wajib lapor ke kantor polisi terdekat.

Para pelaku juga mendapatkan bantuan sembako dari Pemerintah Daerah, Polres, dan Kodim 0721/ Blora. Arief juga berharap 24 pelaku itu menjadi agen pendukung kebijakan pemerintah dalam pembangunan. Bupati Blora juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Blora.

Baca Juga: Viral! Resepsi Pernikahan Unik Digelar di Atas Genting Bikin Heboh

Unggahan Bupati Blora soal penangkapan pelaku selebaran provokatif itu mendapatkan ratusan tanda like dan puluhan komentar para netizen. Netizen menyayangkan perbuatan para pelaku yang sudah tua.

Tapi wes do tuwek-tuwek kok enek-enek wae polahe [tapi sudah pada tua kok ada-ada saja perilakunya],” tulis pengguna akun @elisabethclaudia98.

Sangar yo mbah-mbah [menakutkan ya kakek-kakek],” komentar pengguna akun @krist_segara.

Baca Juga: Profil Dodit Mulyanto, Komika Sukses Lulusan UNS Solo

Netizen pun dibuat resah dengan aksi kakek-kakek yang menyebarkan selebaran provokatif dengan mengatasnamakan pendiri ajaran Samin. “Sangat meresahkan, bahkan tetanggaku penjual es campur sampai dapat tiga lembar,” tulis pengguna @muhammadrudisetyawan.

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh H. Arief Rohman, S.IP., M.Si (@ariefrohman838)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya