SOLOPOS.COM - Helikopter jenis AS365 N3+ Dauphin milik Basarnas. (Okezone.com-Taufik Budi)

Helikopter Basarnas Jateng yang dikabarkan jatuh setelah menabrak tebing di Temanggung dipastikan tak mengangkut awak media massa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Helikopter tipe AS365N3 Dauphin milik Basarnas yang tengah dalam perjalanan ke Dieng dari Semarang jatuh di Gunung Butak, Canggal, Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7/2017) petang. Dipastikan tak ada awak media massa yang turut dalam helikopter yang mengalami kecelakaan udara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang wartawan televisi swasta di Semarang, Yusuf Isyrin Hanggara, menuturkan awalnya helikopter milik Basarnas itu memang mengangkut awak media massa yang meliput arus balik Lebaran 2017 di tol Gringsing. Namun, di tol Gringsing beberapa wartawan turun dan memilih naik kendaraan roda empat untuk kembali ke Kota Semarang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dari Semarang ke Gringsing ada tiga wartawan dan kru medis yang ikut naik helikopter. Setelah di Gringsing dua wartawan lain turun, tinggal saya sendiri yang ikut naik helikopter ke Semarang,” ujar Yusuf saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu.

Yusuf mengatakan di Gringsing awak Basarnas Jateng yang menaiki helikopter itu mendapatkan tugas untuk meluncur ke Dieng guna memberikan bantuan terhadap korban bencana erupsi Kawah Sileri. Ia semula sempat ditawari untuk ikut serta dan mengiyakan.

“Tapi sebelum terbang ke Dieng, helikopter itu singgah dulu di Semarang untuk mengisi bahan bakar. Di Semarang, saya berubah pikiran karena harus segera mengerjakan laporan peliputan untuk kantor. Akhirnya saya pun tidak ikut dalam penerbangan ke Dieng itu,” beber Yusuf.

Yusuf mengatakan tanpa awak media massa, helikopter itu pun terbang dengan mengangkut sembilan orang, empat di antara mereka merupakan anggota Basarnas. Sementara, lima orang lainnya merupakan anggota TNI, termasuk pilot dan kopilot helikopter.

Sayang, di tengah perjalanan helikopter Basarnas itu mengalami musibah. Helikopter itu menabrak tebing di Gunung Butak, yang merupakan anak Gunung Sindoro di kawasan Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

[Baca juga Helikopter Basarnas Hilang Kontak, Diduga Tabrak Tebing di Temanggung]

Belum diketahui secara pasti kondisi para awak Basarnas maupun petugas lainnya yang berada dalam helikopter itu. Kepala Basarnas Jateng, Agus Haryono, hingga kini belum memberikan keterangan pasti terkait musibah ini. Saat dihubungi Semarangpos.com, ponsel Agus memang terdengar nada sambung namun tidak diangkat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya