Helikopter Basarnas yang berisi regu penolong bencana alam Kawah Sileri jatuh setelah menabrak tebing di kawasan Gunung Butak, Temanggung.
Semarangpos.com, SEMARANG – Beberapa saat setelah mendapat kabar terkait musibah jatuhnya helikopter tipe AS365N3 Dauphin milik Basarnas di kawasan Gunung Butak, yang merupakan anak Gunung Sindoro di Temanggung, Minggu (2/7/2017) petang, regu penyelamat dari berbagai personel melakukan proses evakuasi korban.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol. Djarod Padakova, yang datang ke lokasi kejadian setelah sebelumnya bertugas di tol Gringsing, menyebutkan hingga pukul 20.30 WIB baru tiga korban jatuhnya helikopter Basarnas yang berhasil dievakuasi. Ketiga korban itu dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa atau meninggal dunia.
“Ini proses evakuasi masih berjalan. Baru tiga korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Djarod saat dihubungi wartawan di Semarang, Minggu malam.
Meski demikian, Djarod belum bisa menyebutkan identitas ketiga korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia itu. Apakah korban berasal dari anggota Basarnas atau regu penyelamat lainnya dari personel TNI, ia belum bisa memastikan.
“Nanti tunggu dulu. Proses evakuasinya biar berjalan dulu,” imbuh Djarod.
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter milik Basarnas yang selama arus mudik dan balik Lebaran disiagakan di tol Gringsing itu akan menuju Dieng, Minggu sore. Helikopter itu mengangkut regu penolong yang berisi sembilan orang, di mana empat di antaranya personel Basarnas Jateng dan lima orang lainnya merupakan anggota TNI, termasuk pilot dan kopilot.
Regu penolong ini berencana memberikan bantuan terhadap korban erupsi Kawah Sileri di kawasan wisata Dieng, Minggu siang. Dalam perjalanannya, helikopter itu singgah terlebih dahulu di Semarang untuk mengisi bahan bakar. Sayang, di tengah perjalanan, saat sampai di kawasan Gunung Butak, Canggal, Candiroto, Temanggung, helikopter itu diduga menabrak tebing hingga jatuh.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
