SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Hercules C-130H milik AU Filipina. (Ph.usembassy.gov)

Solopos.com, JAKARTA — Setidaknya 50 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan pesawat miliki Angkatan Udara Filipina di selatan Filipina, Minggu (4/7/2021). Jatuhnya pesawat Hercules C-130 itu menjadi kecelakaan militer terburuk dalam tiga dekade terakhir di Filipina.

Dilansir CNN International, Senin (5/7/2021), Kepala Angkatan Bersenjata Cirilito Sobejana mengatakan pesawat C-130 nahas itu kecelakaan dalam perjalanan dari Cagayan de Oro, Mindanao menuju Provinsi Sulu. Kapal terbang bongsor itu sedang membawa 96 personel militer dan kru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pesawat jatuh di dekat Desa Patikul pada pukul 11.30 waktu setempat di Pulau Jolo. “Beberapa menit setelah kecelakaan, pasukan dan sukarelawan sipil bergegas ke lokasi untuk pencarian dan penyelamatan. Menurut saksi mata, sejumlah tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum menyentuh tanah menyelamatkan mereka dari ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu,” papar siaran pers Satgas Gabungan Sulu.

Baca Juga: Ini 20 Manfaat Susu Beruang Bear Brand

Juru bicara militer Edgard Arevalo mengatakan 47 personel meninggal, sementara 49 orang lainnya selamat dan tengah dirawat di rumah sakit. Tiga orang sipil juga dinyatakan tewas dan empat orang luka-luka.

Pasukan militer yang menjadi penumpang pesawat tersebut merupakan lulusan terbaru dan baru saja menyelesaikan latihan mereka. Saat ini, investigasi jatuhnya Hercules C-130 Filipina itu masih berlangsung untuk mencari penyebab kecelakaan pesawat. Tim investigasi juga akan melihat laporan dari personel yang melompat dari pesawat.

Asap Hitam Tebal

Sebuah video amatir yang dilaporkan di beberapa stasiun TV lokal memperlihatkan asap hitam tebal terlihat sesaat setelah pesawat terlihat terjun bebas.

Komandan Satuan Tugas Gabungan Sulu William N Gonzales mengatakan personel yang bepergian dengan pesawat seharusnya melapor ke batalion mereka hari ini. “Mereka seharusnya bergabung dengan kami dalam perang melawan terorisme,” katanya.

Baca Juga: Kebiasaan Ini Bikin Mobil Matik Lekas Rusak

Kecelakaan ini menjadi yang terparah dalam sejarah militer Filipina. Reuters melaporkan pada 1993, pesawat C-130 juga pernah mengalami kecelakaan yang menewaskan 30 orang.

Pesawat Lockheed Martin C-130 ini merupakan salah satu dari dua pesawat yang merupakan program keuangan yang diberikan oleh pemerintah militer Amerika Serikat. Pesawat belum lama ini tiba di Filipina, seperti diumumkan di situs pemerintah AS pada Februari.

Pesawat tersebut dinilai dalam kondisi baik dan telah memiliki 11.000 jam terbang tersisa sebelum dijadwalkan untuk pemeliharaan.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya