Homoseks LSL Seperti di Wonogiri Rentan Terkena Penyakit Menular Ini

Solopos.com, SOLO-Pelaku homoseks lelaki seks lelaki (LSL) seperti fenomena di Wonogiri dan pijat plus-plus untuk lelaki di Solo rentan terkena penyakit menular seksual (PMS),  termasuk juga berisiko tinggi terinfeksi HIV.

Para pelaku homoseks LSL ini rentan tertular penyakit menular seksual lantaran sejumlah faktor antara lain kebiasaan berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual tidak aman. Karena itu untuk meminimalkan risiko tertular, hindari berganti-ganti pasangan dan lakukan seks aman dengan memakai kondom misalnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip laman eprints.undip.ac.id, Rabu (6/10/2021), ada sejumlah penyakit menular seksual pada LSL yang paling umum ditemukan adalah:

1. Herpes simpleks virus (HSV)

Merupakan infeksi yang disebabkan oleh herpes simpleks  virus dapat disebabkan oleh herpes simplex virus tipe 1  (HSV-1) atau herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2).

Baca Juga:  Deretan Artis Kehilangan Motor, Dimaling Hingga Dibawa Kabur Karyawan

2. Human pappiloma virus (HPV)

HPV merupakan kelompok virus DNA double-strand yang menyebabkan infeksi lokal dan lesi yang normalnya menyebabkan penyakit Kondiloma akuminata.

3. Gonorrhea

Gonnorhea adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri diplococcus gram negatif – Neisseria gonorrhea, di mana penyakit ini ditransmisikan   melalui aktivitas sexual intercourse dengan pasangan yang terinfeksi.

4. Klamidia

Chlamydia trachomatis adalah bakteri intraseluler obligat yang dapat dibedakan menurut serotipe yang menginfeksi. C. Trachomatis serotipe D-K [strain non-lymphogranuloma
venereum (LGV)] dapat menimbulkan proctitis (inflamasi  pada rektum dan anus) dengan gejala seperti tenesmus, rasa nyeri serta discharge dari rectum / anus, namun infeksi ini
seringkali bersifat simptomatik atau tanpa gejala.

Baca Juga: Duh! Pesawat Air India Tersangkut di Bawah Jembatan Layang

Sedangkan C. Trachomatis serotipe L1,L2,L3 dapat menyebabkan LGV, di mana kebalikan dari Serotipe D-K, pada LGV terdapat proctitis yang lebih parah serta terdapat ulserasi
pada penis ataupun rectum, dan discharge purulen dari anus.

5. Sifilis

Sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual yang  disebabkan oleh Treponema pallidum, selain melalui  hubungan seksual, Treponema pallidum juga dapat menular melalui transfusi darah.

6. Hepatitis

Istilah hepatitis digunakan untuk semua jenis peradangan  pada sel-sel hati, di mana peradangan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti; infeksi  (virus,bakteri,parasit), obat-obatan, konsumsi alkohol dan  lemak berlebih, dan penyakit autoimmune. Penyebab hepatitis yang berkaitan dengan PMS adalah hepatitis virus,  di mana terdapat 5 jenis virus hepatitis yaitu hepatitis A dan  E yang ditularkan secara fecal oral dan hepatitis B,C,D  yang ditularkan secara parenteral.

Baca Juga: Ketiak Berwarna Hitam? Begini Cara Mengatasinya

7.  HIV/AIDS

HIV merupakan retrovirus yang bersifat limfotropik yang  menginfeksi dan merusak sel-sel darah putih yang spesifik  yaitu limfosit T-helper atau limfosit pembawa faktor T4 (CD4).32 Rusaknya CD4 akan menyebabkan menurunya  sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan  terhadap penyakit infeksi, termasuk didalamnya infeksi oportunistik.  Menurut WHO  gejala penyakit HIV dapat dibagi menjadi 4 stase di mana  stase yang paling parah disebut AIDS.  AIDS adalah  sekumpulan gejala yang timbul karena melemahnya sistem imun tubuh akibat infeksi virus HIV, di mana  perkembangan penyakit dari HIV menjadi AIDS dapat  memakan waktu 2 hingga 15 tahun tergantung kepada  individu masing-masing.