SOLOPOS.COM - Logo produsen kendaraan Honda. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Honda mengatakan akan berhenti menjual kendaraan berbahan bakar bensin (gas/gasoline car) pada tahun 2040. Mengutip The Verge dan ditulis Antara, Minggu (25/4/2021), produsen mobil itu mengharapkan 40% dari penjualannya secara global akan terdiri atas kendaraan bertenaga baterai-listrik (EV) dan sel bahan bakar (fuel cell vehicle/FCV) pada tahun 2030.

Lalu pada 2035 menjadi 80 persen, dan 100 persen penjualan pada 2040. Honda adalah perusahaan mobil terbaru yang berkomitmen untuk masa depan yang serba listrik  dengan General Motors, Ford, Volkswagen, Volvo, dan lainnya membuat janji serupa dalam beberapa bulan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Honda juga mengatakan akan berusaha untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050. Pengumuman datang dari CEO baru Honda, Toshihiro Mibe, yang memimpin pada April.

Baca Juga : Gyro Cargo E, Skutik Kargo Dari Honda Dengan Sumber Tenaga Listrik

Mibe mengatakan bahwa Honda berkomitmen untuk membantu pemerintah Jepang mencapai tujuan iklimnya yaitu pengurangan emisi sebesar 46 persen pada tahun 2030. "Saya percaya itu adalah tanggung jawab pembuat mobil untuk mencapai tujuan bebas karbon kami pada basis tank-to-wheel," kata Mibe, menurut Reuters.

Mibe mengatakan Honda akan menginvestasikan total sekitar 5 triliun yen (46,3 miliar dolar AS) dalam inisiatif penelitian dan pengembangan, termasuk elektrifikasi, selama enam tahun ke depan. Jajaran listrik Honda saat ini terbatas. Pabrikan mobil baru-baru ini menghentikan Clarity EV-nya, meskipun akan terus menjual versi hybrid hidrogen dan plug-in dari kendaraan tersebut.

City car listrik Honda E mulai dijual di Eropa musim panas lalu. Honda juga memiliki rencana untuk bekerja sama dengan GM dalam merilis dua EV baru, menggunakan platform kendaraan modular perusahaan Amerika. Honda pun mengatakan akan merilis dua SUV listrik di Amerika Utara, tetapi tidak sampai 2024.

Baca Juga : Dijual Rp296,4 Juta, Honda CB650R Indonesia Kena Facelift

Strategi elektrifikasi Honda juga akan diperluas ke jajaran sepeda motor dan skuternya. Perusahaan berencana untuk merilis tiga model listrik baru "di bidang penggunaan pribadi" pada tahun 2024, serta sepeda motor listrik.

Produsen mobil Jepang khususnya Toyota pernah menjadi pemimpin dalam kendaraan hybrid tetapi telah tertinggal di belakang perusahaan Amerika di pasar kendaraan serba listrik dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi California yang melarang penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal baru pada tahun 2035.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya