Solopos.com, MADIUN — Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan satu rumah di Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, roboh nyaris rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa itu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/9/2021) malam. Rumah milik Pardi, 50, itu roboh. Bahkan atap bangunan dari spandek terbawa angin kencang hingga menimpa atap musala yang berjarak sekitar 15 meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Dengarkan Keluhan Pekerja Seni saat Pandemi, Begini Solusi Wali Kota Madiun
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, membenarkan ada satu rumah yang roboh saat hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Balerejo. Selain karena angin kencang, bangunan rumah tersebut diduga kurang memenuhi standar bangunan rumah.
“Informasi dari petugas di lapangan, rumah yang roboh itu menggunakan bata ringan. Jadi bangunan rumahnya sendiri kurang standar,” kata dia saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Innalillahi, Seorang Kakek di Banyuwangi Meninggal Tertimpa Atap Musala
Dia meminta masyarakat untuk lebih waspada dan siap siaga dalam menghadapi musim pancaroba. Menurutnya, saat ini sudah memasuki awal musim penghujan. Hal itu ditandai dengan angin kencang dan hujan deras yang tidak merata.
“Kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan mulai ditingkatkan lagi. Kita punya relawan di tingkat kabupaten, BPBD. Sedangkan di desa ada relawan Desatana,” ujar Rowi.