Solopos.com, SOLO — Invasi budaya asing dan arus modernisasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia. Kafe dan restoran yang menyajikan makanan cepat saji dan menu internasional yang kini muncul di mana-mana perlahan-lahan menggeser makanan lokal yang penuh gizi dan kaya rempah.
Mengonsumsi makanan lokal sebenarnya berarti turut menjaga kelestarian tradisi kuliner Nusantara dan melindungi warisan budaya dan alam Indonesia. Kondisi demikin mendorong Charles Toto, koki asal Papua, menciptakan resep-resep masakan berbahan baku lokal.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
