SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil autonomous Hyundai. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Hyundai Kona Electric merupakan salah satu mobil listrik yang menjadi pilihan pecinta otomotif Tanah Air.

Mobil listrik produki PT Hyundai Motors Indonesia ini menjawab berbagai tantangan perubahan perilaku konsumen untuk kendaraan masa depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini mengingat jumlah kendaraan bermotor di Indonesia lebih dari 133 juta unit per 2019 dan hampir seluruhnya berbahan bakar berasal dari fosil alias BBM.

Baca Juga: Resep Cara Membuat Pancake Teflon dan Pakai Takaran Sendok

Ekspedisi Mudik 2024

Sehingga Hyundai Motors Indonesia memproklamasikan diri sebagai game-changer dengan membawa mobil listrik murni atau BEV IONIQ Electric dan KONA Electric. Kedua mobil listrik tersebut akan membawa Indonesia semakin dekat dengan mobilitas masa depan yang ramah lingkungan.

Dua mobil listrik itu mempunyai beragam fitur yang sangat cangih. Beberapa di antaranya, Forward Collision- avoidance Assist (FCA), Blind- spot Collision-avoidance Assist (BCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan fitur-fitur lainnya. Beragam terdepan ini tentunya untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan berkendara bagi para penggunanya.

Baca Juga:  Bos Indomaret Tabrakan di Tol Cipularang, yang Dikenal Jalan Terangker

Tidak sekadar menyediakan kendaraan Kona dan IONIQ Electric, Hyundai juga ikut terjun untuk membentuk ekosistem mobil listrik. Hyundai berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur mobil listrik yang dibuktikan dengan membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik.

Bahkan, Hyundai ingin memastikan pelanggan dapat mengisi daya mobil listrik kapan pun dan di mana pun dalam cakupan area jangkauan layanan. Hyundai juga gencar memberikan layanan purna jual “Hyundai Datang Ke Mana Saja”. Dengan layanan itu, pelanggan bisa mendapatkan layanan pengecekan dan perbaikan mobilnya kapan saja, di mana saja, sesuai permintaan.

Baca Juga:  Doa Mimpi Buruk dan Hal yang Harus Dilakukan dalam Islam

Saat ini, Hyundai sedang menyiapkan charging station yang tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Bali hingga Kepulauan Maluku. Dengan target 100 dealer di akhir 2021, maka jumlah charging station akan bertambah karena setiap dealer memiliki fasilitas pengisian.

Bukan hanya itu, dengan kehadiran IONIQ dan Kona Electric, Hyundai juga membantu pihak-pihak terkait untuk membangun fasilitas pengisian daya listrik yang tersedia di tempat-tempat umum seperti rest area, kafe, pertokoan dan juga di mal. Di Jawa Tengah dan sekitarnya, pengisian baterai bisa dilakukan di Kofihauz Sriwijaya Semarang, Hotel Harper Malioboro, Solo Paragon Lifestyle Mall serta Grand Mercure Yogyakarta.

Baca Juga:  Cara Mudah Membeli dan Menggunakan Meterai Elektronik alias E-Meterai

Dengan usaha tersebut, Hyundai diklaim sebagai pelopor mobil listrik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya