SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SALATIGA – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Salatiga, Widodo, meminta masyarakat mewaspadai masuknya varian terbaru Covid-19, baik B.1.1.7, B.1.617, maupun B.1.351. Meski belum ditemukan kasus varian baru Covid-19 di Salatiga, Widodo menekankan pentingnya masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Terlebih lagi, mobilitas atau pergerakan warga saat ini mulai tinggi.

“Antisipasi dari penularan virus varian terbaru ini wajib dilakukan. Protokol kesehatan harus dipatuhi. Gunakan masker di mana saja, karena pandemi belum usai,” ujar Widodo saat peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia di Pendapa Polres Salatiga, Kamis (20/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Widodo mengatakan saat ini seluruh dokter di Salatiga telah divaksin Covid-19. Pemberian vaksin itu pun berdampak penurunan jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter, yang terpapar virus corona. “Sampai saat ini kami tidak mendapat laporan adanya anggota [dokter] yang terpapar Covid-19 setelah divaksin,” tegasnya.

Baca Juga: Incar Predikat Kota Kreatif Kuliner, Salatiga Siap Bawa Ketela ke Kancah Internasional

Lebih lanjut, Widodo mengatakan persebaran Covid-19 harus selalu diantisipasi agar tidak meluas. "Kalau dari tenaga kesehatan kami memang harus selalu siap. Tapi, kami juga meminta kesadaran masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan sebagai langkah awal pencegahan Covid-19," ungkapnya.

Sementara Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat, menyatakan kesiapannya untuk menjalin sinergi dengan IDI. Terutama dalam upaya pencegahan persebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.

“Pencegahan Covid-19 menjadi tugas semua pihak. Apalagi IDI adalah garda terdepan dalam perawatan pasien. Kami siap mendukung seluruh gerakan yang bertujuan meminimalisasi persebaran Covid-19,” tutur Kapolres Salatiga.

Baca Juga: Peneliti UKSW Kembangkan Sistem Informasi Terintegrasi untuk Koperasi di Salatiga

Berdasarkann data Dinas Kesehatan Dinkes Salatiga per 19 Mei 2021, total kasus Covid-19 di Kota Hatti Beriman ini telah mencapai 3.890. Perinciannya, kasus aktif mencapai 205, kasus sembuh 3.575, dan kasus kematian 110, atau bertambah dua kasus dibanding sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya