SOLOPOS.COM - Pedagang menyortir cabe merah di Pasar Legi, Solo. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Harga lada naik hingga Rp75.000 per kilogram (kg) sejak Lebaran 2014. Sejumlah jenis sayur, seperti tomat dan kubis juga mengalami kenaikan Rp500/kg-Rp2.000/kg. Kenaikan harga sejumlah komoditas itu diprediksi karena mendekati Iduladha pada pekan pertama Oktober.
Hasil pantauan Solopos.com di Pasar Legi, Solo, Kamis (11/9/2014) harga bumbu dapur, seperti bawang merah dan bawang putih turun Rp1.000-Rp2.000 per kg.
Sedangkan harga lada naik hingga Rp75.000 per kg sejak Lebaran 2014 hingga Kamis. Salah seorang pedagang bumbu dapur, Tri Rahayu, 49, menyatakan dia menjual lada Rp165.000 per kg. Padahal harga sebelum Lebaran Rp90.000.
“Ini yang naik merica [lada]. Informasinya [dari pemasok] karena petani gagal panen. Tanaman dimakan hama. Harga perlahan-lahan naik sejak Lebaran sampai sekarang. Saya hanya bisa menjual 10 kg per hari. Segitu wis pancet [tidak bisa nambah],” kata Tri saat ditemui Solopos.com di kios miliknya.
Sementara itu, pedagang lain bumbu dapur, Nana, 40, menjelaskan harga lada berkisar Rp140.000-Rp160.000 per kg. Menurut Nana perbedaan harga ditentukan kualitas, yakni tingkat kekeringan dan warna. Sementara itu harga sejumlah sayur, seperti tomat dan kubis naik secara bertahap sejak enam hari lalu.
Ketersediaan Stok
Harga tomat buah naik Rp2.000 per kg dari Rp5.000-Rp6.000 per kg menjadi Rp7.000-Rp8.000 per kg. Demikian hal tomat sayur mengalami kenaikan Rp1.000-Rp3.000 per kg atau dari Rp3.000-Rp5.000 per kg menjadi Rp6.000 per kg. Tidak jauh beda kubis mengalami kenaikan Rp2.000 per kg dari Rp5.000-Rp6.000 per kg menjadi Rp7.000-Rp8.000 per kg.
“Biasanya nanti menjelang Iduladha itu harga kubis dan tomat naik perlahan-lahan. Tetapi saya tidak dapat memastikan kenaikan harga. Itu tergantung persediaan barang dan pasokan. Kalau melimpah ya harga murah tetapi apabila pasokan terbatas ya mahal. Tetapi kualitas barang standar karena kemarau,” ujar pedagang sayur di Pasar Legi, Wiwin menambahkan.
Pedagang lainnya, Ari, 40, menjelaskan harga brokoli juga terkerek. Biasanya dia bisa menjual brokoli Rp8.000-Rp9.000 per kg menjadi Rp12.000 per kg. Namun dia memastikan harga brokoli tidak akan naik lebih tinggi. Dia juga memprediksi harga kubis dan tomat akan perlahan-lahan naik mendekati Iduladha. “Kalaupun naik, nanti hanya Rp1.000 per kg. Tetapi kondisi sayur bagus,” ujar dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya