SOLOPOS.COM - Warga mengamati puing-puing bangunan rumah warga Desa Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar, yang rusak parah akibat longsor, Minggu (7/11/2021) malam. (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mencatat ada enam rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu (7/11/2021). Satu warga meninggal dunia akibat terkena reruntuhan bangunan rumah yang rusak akibat longsor.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari BPBD Karanganyar, enam rumah yang rusak itu masing-masing milik Sudarto, warga Desa Patukrejo, yang meninggal dunia akibat insiden tanah longsor itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Baca Juga: Innalillahi, 1 Warga Meninggal Akibat Longsor di Ngargoyoso Karanganyar

Lima rumah lainnya milik Samidi Hadi Wiyono, 65, warga Dusun Talok, Desa Nglegok; Winarno, 35 warga Dusun Genengrejo, Desa Puntukrejo; Pawiro Dikromo, 90, warga desa Puton, Desa Kemuning; Sugimanto, 45, warga Dukuh Puton, Desa Kemuning, dan Sunarso, 40, Dusun Sekarsari, Desa Kemuning.

Selain merusak enam rumah, longsor juga mengakibatkan talut jalan desa di Dusun Drojo, Desa Kemuning, rusak. Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu (7/11/2021), menyebabkan tanah longsor dan menimpa sejumlah bangunan dan rumah. Seorang warga Desa Puntukrejo, Sudarto, 65 meninggal dunia dalam kejadian ini.

Sebelumnya, Sudarto sempat dilarikan ke puskesmas terdekat dan langsung dirujuk ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Kemudian korban dilarikan ke RSUD dr Moewardi, Solo. Belum lama dirawat di rumah sakit tersebut warga Dusun Genengrejo ini meninggal dunia.

Baca Juga: Gali Tebing, 3 Penambang Tertimbun Tanah Longsor

Kepala Desa Puntukrejo, Suparno, mengatakan Sudarto memang mengalami luka di lengan kiri akibat terkena reruntuhan bangunan rumahnya. Namun Sudarto juga memiliki riwayat penyakit diabetes.

“Pak Darto memang luka lengan kirinya karena kejatuhan batu material bangunan pas longsor tapi dia juga dalam kondisi sadar. Dia juga punya riwayat penyakit gula, jadi kami kurang tahu penyebab meninggalnya,” ujarnya Senin (8/11/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Bagoes Darmadi mengatakan, pihaknya bersama warga dan sukarelawan melakukan pembersihan di lokasi. “Kami sudah memberikan bantuan logistik untuk kegiatan kerja bakti pembersihan tanah longsor,” ujarnya.

Baca Juga: Gali Tebing, 3 Penambang Tertimbun Tanah Longsor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya