SOLOPOS.COM - Lukisan perempuan milik Yatman yang disebut kadang terlihat hidup. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Kepala Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Sragem, Wardoyo, menaruh perhatian lebih pada lukisan perempuan di rumah Yatman, warga RT 004A, Dukuh Singget, Desa Sigit. Lukisan perempuan itu disebutnya kadang terlihat hidup.

Menurut Yatman, Jumat (29/10/2021), lukisan itu pemberian seorang pengurus pusat Partai Kebangkitan Bangsa. Tak jelas siapa identitas pemberi lukisan itu, karena Yatman tak mengungkapnya. Begitu juga tujuan pemberian itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dari pengamatan Solopos.com, lukisan yang disebut Wardoyo terlihat hidup itu adalah lukisan perempuan berkebaya biru dengan rambut disanggul. Tak jelas siapa identitas wanita berdahi agak lebar di dalam gambar tersebut. Begitu pula siapa yang melukisnya.

Yatman yang merupakan pengoleksi barang antik dan penjual keris ini menyebut lukisan itu dibuat tiga dimensi sehingga terlihat hidup.

Baca Juga: Yatman Punya Koleksi Antik Lain, Lukisan Perempuan yang Terlihat Hidup

Sebelumnya diberitakan, pemilik batu aneh di Sragen, Yatman, ternyata mengoleksi sejumlah barang antik. Mulai dari barang antik kebudayaan China tempo dulu hingga senjata api peninggalan zaman kolonial Belanda.

Namun, di antara sejumlah barang antik koleksi warga RT 004A, Dukuh Singget, Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Sragen itu, ada satu yang menarik perhatian Kades Sigit, Wardoyo.

Saat masuk rumah Yatman, Jumat (29/10/2021), Wardoyo lebih penasaran dengan lukisan perempuan ketimbang batu aneh yang konon ditemukan di Bengawan Solo dari oleh simbahnya setelah mengalami mimpi. Lukisan perempuan yang tak diketahui identitasnya itu, disebut Wardoyo, terkadang terlihat hidup.

Menurut Yatman, lukisan itu merupakan pemberian dari pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia tak menyebutkan nama pengurus tersebut. Lukisan itu, sambung pria yang juga menjual keris tersebut, dibuat secara tiga dimensi jadi seolah-olah hidup.

Wardoyo menambahkan selain batu hitam aneh yang tidak boleh keluar dari Desa Sigit, sebagian barang antik koleksi Yatman juga konon tidak boleh keluar dari Sragen.

“Khusus peninggalan keramik dari China itu ternyata ada nilainya yang unik. Dia mengatakan siapa pun yang meminta barang seperti guci kecil itu kemungkminan tidak beumur panjang.” ujar Wardoyo.

Baca Juga: Perempuan Indigo Sebut Ada Naga di Dalam Batu Aneh Yatman di Sragen

Seorang gadis indigo, Sela Nugraha, 20, melihat sosok naga yang ada di dalam batu aneh milik Yatman. Saat dipegang, kata dia, hawanya adem sehingga memiliki energi positif. “Yang jelas barang  ini [batu[ jangan sampai keluar dari Sigit karena ada pihak-pihak yang menyalahgunakan benda itu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya