SOLOPOS.COM - Peta persebaran Covid-19 Jatim. Ada satu kabupaten di Jatim yang masuk kategori PPKM level 1. (infocovid19.jatimprov.go.id)

Solopos.com, MADIUN — Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi satu-satunya daerah di pulau Jawa yang masuk PPKM Level 1. Di sisi lain, di Jawa Timur masih ada dua daerah yang masuk PPKM Level 4, yaitu Ponorogo dan Magetan.

Hal itu berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan pada 6 September lalu. Dalam asesmen itu, Jatim juga masuk menjadi provinsi berstatus PPKM Level 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asesmen PPKM yang dilakukan mulai 1 Agustus sampai 6 September itu tercatat level 2 di Jatim mengalami peningkatan. Dari tidak ada daerah yang masuk kategori level 2 menjadi 16 kabupaten/kota yang masuk PPKM Level 2. Daerah itu yakni Kabupaten Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan.

Baca Juga: Khofifah Bantu Petani Hutan Madiun Alat Ekonomi Produktif 

Sementara itu, daerah yang masuk dalam PPKM Level 3 dari emua delapan menjadi 19.  yaitu Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Kabupaten Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, dan Blitar.

Sedangkan jumlah daerah yang berada di level 4 menurun. Dari awalnya ada 30 daerah menjadi hanya dua daerah, yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan.

Jatim Level 2

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan capaian itu merupakan bentuk kerja keras dan partisipasi semua pihak yang ikut mencegah persebaran Covid-19 di Jatim.

Dari total perkembangan level yang ada, kata dia, membuat situasi asesmen Provinsi Jatim juga menurun. Yaitu dari tingkat 4 ke tingkat 2 hasil dari asesmen situasi Covid-19 Jatim per 1 Agustus 2021 sampai 6 September 2021.

“Alhamdulillah Jawa Timur menjadi satu-satunya yang memiliki kabupaten/kota pada level 1 sesuai asesmen yang dilakukan Kemenkes RI yaitu Lamongan. Terima kasih kekompakan dari semua pihak, termasuk bupati/wali kota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes, dan sebagainya,” kata Khofifah yang dikutip dari siaran pers, Kamis (9/9/2021).

Khofifah mengklaim berbagai unsur dalam penanganan Covid-19 juga mengalami perbaikan. Seperti tren kasus positif, tren rawat inap, tren kematian, tren positivity rate, dan tren BOR yang semuanya mengalami penurunan. Sementara dari tren tracing mengalami peningkatan.

Tren kasus positif Jatim mengalami penurunan dari 115,7 menjadi 13,68 kasus per 100.000 penduduk per pekan. Tren rawat inap mengalami penurunan dari 36,82 menjadi 9,58 kasus per 100.000 penduduk per pekan, tren kematian turun dari 6,27 menjadi 1,8 kematian per 100.000 penduduk per pekan.

Positivity Rate

Sementara itu, tren positivity rate juga menurun, dari 47,09% menjadi 3,55% positivity rate per pekan. BOR dari 81,51% menjadi 20,37% BOR per pekan. Sedangkan tren tracing mengalami peningkatan dari 1,27 menjadi 12,6 kontak erat dideteksi per kasus per pekan.

“Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Jatim ini juga sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60%,” jelasnya.

Gubernur meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian asesmen posisi zonasi level daerah tersebut. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada. Sehingga Covid-19 bisa semakin terkendali dan terus melandai.

Baca Juga: Cium Bau Tak Sedap, Warga Madiun Temukan Mayat di Dalam Bengkel

“Saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing, dan testing-nya juga harus kita tingkatkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya