SOLOPOS.COM - Waspadai gejala Covid-19 varian delta. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO--Tiga varian corona yang saat ini sudah dikenal memiliki gejala khas masing-masing yang perlu diketahui. Ketiga mutasi tersebut yaitu Alpha, Beta dan Delta.

Apa sajakah perbedaan gejala dari tiga varian corona tersebut?  Dengan munculnya tiga varian tersebut, maka membuat kekhawatiran di tengah masyarakat. Ada sejumlah gejala awal yang sebaiknya diwaspadai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mengetahui lebih lanjut terutama dalam perbedaan gejala tiga varian corona itu, berikut ini yang perlu diperhatikan seperti mengutip laman Bisnis.com, Jumat (18/6/2021):

1. Varian Alpha

Dari ketiga varian corona, varian Alpha memiliki gejala mirip dengan virus aslinya sebelum bermutasi. Mengutip mayoclinic pada Kamis (17/06/21), varian ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup mudah, dan memiliki risiko untuk masuk kedalam rumah sakit dan mengalami kematian.

Baca Juga: Waduh! Kasus Covid-19 Naik Tajam, Mungkinkah RI Susul India?

Varian virus corona alpha atau juga yang disebut B.1.1.7, mulai muncul setelah strain asli dan dominan dari SARS-CoV-2 mulai bermutasi. Penting untuk diingat bahwa semua virus bermutasi. Mereka tidak selalu menjadi perhatian, tetapi yang lain patut diperhatikan ketika mereka mulai menyebar dengan cepat. B.1.1.7 terkenal karena jumlah mutasinya enam mutasi kunci, tepatnyatermasuk beberapa yang secara langsung melibatkan protein lonjakan, yang telah menghasilkan “ketertarikan yang besar.

CDC melaporkan bahwa B.1.1.7 diperkirakan telah muncul di Inggris pada September 2020 dan dikaitkan dengan “penularan yang lebih efisien dan cepat.” Sekarang telah terdeteksi di beberapa negara, termasuk AS dan Kanada.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Komedian Wan Abud Meninggal Dunia

Gejala dari varian ini, umumnya tidak jauh berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya yaitu batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, nyeri otot, demam, menggigil, sesak napas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau baru, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan mual atau muntah, atau diare.

2. Varian Beta

Varian corona ini ini mengurangi efektivitas beberapa obat antibodi monoklonal, dan antibodi yang dihasilkan dari infeksi Covid-19 atau pada vaksin Covid-19. Oleh karena itu, jika sebelumnya pernah mengalami gejala Covid-19, maka berpotensi untuk terkena kembali.

Baca Juga: Catat! Ini Deretan Kasus Warga Soloraya Jadi Korban Pinjol Ilegal

Virus corona Beta dikenal juga B.1.351. Varian ini pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada akhir Januari 2021. Awalnya terdeteksi di Afrika Selatan pada Desember 2020. Gejala dari virus ini pada umumnya sama dengan gejala dari virus corona pada umumnya, namun cenderung lebih berbahaya. Dilansir dari BBC (13/04/21), virus ini juga dapat membuat vaksin dari virus kurang bekerja secara maksimal.

3. Varian Delta

Dari tiga varian, si Delta memiliki gejala yang disebut sedikit berbeda lantaran mirip flu dan disebut lebih menular. World Health Organization menerapkan bahwa varian virus ini menjadi varian of concern (VOC). Virus ini juga memiliki peningkatan penularan yang cukup tinggi. Gejala corona varian Delta yaitu sakit kepala, sakit tenggorokan, demam, pilek, dan off feeling.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya