SOLOPOS.COM - Subhan ZE, Tokoh muda NU era Orde Baru (Instagram/@ansortulungagung)

Solopos.com, KUDUS — Masyarakat di Kabupaten Kudus pasti sudah mengenal Jalan H.M. Subhan Z.E. yang lokasinya berada di Kecamatan Kota hingga ke selatan. Namun tidak ada yang tahu siapakah sosok dari Subhan Z.E. yang namanya digunakan sebagai nama jalan tersebut.

Mengutip dari Detik.com, Jumat (23/7/2021), Subhan bukanlah putra asli Kabupaten Kudus, dirinya adalah seorang anak angkat dari Zaenuri Ehsan dan singkatan nama ayah angkatnya, Subhan, Z.E., menjadi nama belakangnya. Sejak diangkat anak oleh Zaenuri Ehsan tersebut, Subhan menjadi putra daerah Kudus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nadjib Hassan yang pernah menjadi rekan dekat Subhan Z.E., dalam wawancaranya dengan Detik.com pada tahun 2019 silam, menceritakan bahwa Subhan ini tidak memiliki anak dan istri karena memang belum pernah menikah sehingga keluarganya yang dia miliki adalah keponakan dari ayah angkatnya

Baca Juga : Permintaan Kedelai Impor di Kudus Rendah Meski Harga Turun

Sosok Subhan di mata Nadjib adalah pribadi yang baik karena sering mengajaknya pergi berwisata. Dirinya juga sering diajak untuk menginap di rumahnya di Semarang yang lokasinya sekarang berada di depan Paragon Mall Semarang.

Subhan sendiri memang ikut tinggal bersama ayah angkatnya di sebuah bangunan besar di dekat Kantor YM3SK dan bangunan itu masih berdiri di Jl. Subhan Z.E. dan sekarang sudah berubah menjadi pertokoan perangkat telepon seluler.

Rumah yang  ditempati Subhan saat itu juga digunakan untuk tempat untuk berbisnis, yaitu PT Intern Asia yang bergerak di bidang logistik kebutuhan pokok. Subhan sendiri juga akrab dengan masyarakat Kudus, seperti salah satunya K.H. Turaichan yang merupakan tokoh ulama besar di Kudus. Setiap Subhan pulang ke Kudus dari perjalanan bisnisnyam pasti akan menyambangi sosok ulama besar ini.

Baca Juga : Tradisi Muslim Kudus Sembelih Kerbau Saat Iduladha, Apa Kata Kemenag?

Subhan juga dikenal sangat kritis, apalagi dalam memberikan kritikan-kritikan kepada pemerintah masa orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto saat itu. Karena begitu kritisnya, Subhan juga pernah diangkat menjadi Waki Ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat Sementara (MPRS).

Subhan dikenal sebagai sosok yang paling berani di masa pemerintahan kala itu. Karena begitu kritis, banyak tokoh-tokoh birokrat yang ingin menjatuhkan dirinya dengan mengungkit latar belakang pendidikannya yang tidak jelas.

Najib mengatakan bahwa Subhan memiliki hati yang ingin memperjuangkan rakyat. Oleh karena itu, dirinya sangat kritis dengan pemerintahan masa orde baru saat itu. Najib berharap jika Zubhan ZE ini bisa diusulkan menjadi salah satu pahlawan nasional.

Baca Juga : Nasi Pindang, Rawon Versi Kudus dengan Daging Kerbau

Sementara itu, oleh Pemkab Kudus, usulan ini sudah masuk dalam pertimbangan. Sekda Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan nama tokoh setempat yang jasanya besar untuk bangsa untuk kemudian diusulkan menjadi pahlawan bangsa

Subhan Z.E. sendiri lahir di Malang pada tahun 1931. Dia adalah salah satu tokoh muda NU yang juga merupakan inspirator gerakan pemuda di Indonesia, seperti HMI, PMII, GMNI, PMKRI, dll. Dirinya meninggal secara misterius saat usianya 42 tahun dalam kecelakaan di Riyadh, Arab Saudi . Karena sifatnya yang dianggap pemberontak, oleh pemerintah rezim orde baru, namanya dihapus dari sejarah Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya