Solopos.com, PEMALANG -- Sejumlah ruas jalan rusak parah di Kabupaten Pemalang akhirnya dapat jatah perbaikan dan pengaspalan ulang yang diawasi langsung Bupati.
Mengutip Pemalangkab.go.id, Rabu (2/6/2021), untuk memastikan kualitas jalan di wilayahnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, langsung mengecek proyek perbaikan jalan yang sedang dilaksanakan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati dan Wabup didampingi, Plt. Kepala DPUTR Kabupaten Pemalang, Heri Firmanto, melakukan sidak pertama menuju Jalan Sangihe, Desa Banjardawa, Kecamatan Taman, Pemalang.
Baca Juga : Kepala Dinas di Pemalang Ditangkap Polisi, Ini Penjelasannya
Di lokasi tersebut tampak mereka dengan cermat mengamati proses perbaikan jalan, bahkan Bupati dan Wabup yang bekerja belum genap 100 hari tersebut, menanyakan proses perbaikan jalan kepada kontraktor pelaksana CV Langgeng.
Tidak hanya itu, Agung–Mansur juga mengukur langsung fisik lebar jalan dan ketebalan aspalnya, sekaligus mengecek mesin menggilas seraya menanyakan spesifikasi kepada para pekerja perbaikan jalan. Panjang jalan yang diperbaiki di Jl. Sangihe 450 meter, dengan nilai kontrak Rp199.772.000 dan ditarget 60 hari selesai.
Agung mengungkapkan bahwa lebar jalan yang tengah diperbaiki sudah memenuhi syarat. “Lebar jalan standarnya tiga meter, ini tiga koma tiga lima meter. Ketebalan aspalnya tiga koma lima senti meter,” ujarnya.
Program 100 Hari Kerja
Pengecekan ini merupakan bagian dari kegiatan program 100 hari kerja bersama Wakil Bupati Mansur Hidayat. “Kami lihat langsung kondisi di lapangan seperti apa, pengerjaannya sejauh mana,” tutur Agung.
Sidak kemudian dilanjutkan ke Jl. Lombok, Desa Kaligelang, Kecamatan Taman. Di sini jalan yang diperbaiki sepanjang 520 meter, dengan nilai Rp199.813.000. Agung berharap dukungan dan kerja samanya dari semua pihak, sehingga dapat bekerja dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan.
Disebutkan perbaikan jalan saat ini diarahkan di daerah–daerah yang kerusakannya cukup parah, sehingga diharapkan bisa meminimalisasi jalan rusak d Kabupaten Pemalang.
Sejalan dengan itu, Wabup Mansur menjelaskan perbaikan jalan ini sudah menggunakan asphalt mixing plant (AMP), pengolah hotmix dengan harapan bisa lebih tahan lama. “Saya sudah tekankan ke DPUTR, harus lebih bagus dan sudah dilakukan dengan menggunakan AMP sehingga umurnya lebih panjang,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
