SOLOPOS.COM - ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Solopos.com, KLATENSatnarkoba Polres Klaten menangkap lima tersangka di lokasi berbeda di Klaten selama kurun waktu Jumat-Kamis (1-21/10/2021). Satnarkoba Polres Klaten bertekad terus memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Bersinar.

Kasatnarkoba Polres Klaten, AKP Mulyanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan kasus narkoba yang diungkap polisi dalam beberapa pekan terakhir tersebut didominasi jenis sabu-sabu. Para tersangka yang ditangkap sebagian besar para pemakai sekaligus pengedar sabu-sabu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Hampir setiap bulan itu pasti ada tangkapan [pemakai dan pengedar yang ditangkap polisi]. Agustus 2021 dan September 2021, masing-masing ada enam orang yang ditangkap. Terakhir, ada lima orang yang ditangkap juga terkait kasus narkoba [1 Oktober 2021-21 Oktober 2021],” kata AKP Mulyanto, saat ditemui Solopos.com, di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (21/10/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Menari Bermasker di Pendapa Bupati Wonogiri Jadi Tantangan Tersendiri

AKP Mulyanto mengatakan sebanyak lima orang yang ditangkap dalam beberapa waktu terakhir masih terkait dengan kasus narkoba yang menyeret salah seorang warga di Klaten Selatan, yakni AR. Dari tangan kelima tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu-sabu di atas satu gram.

“AR kami tangkap di Klaten Selatan juga, beberapa hari lalu. AR itu merupakan residivis kasus yang sama. Dia ini membeli sabu-sabu dari temannya via telepon. Sabu-sabu senilai Rp1.050.000 per gram itu dipecah-pecah lagi menjadi paketan lebih kecil. Setelah menangkap AR, kami menangkap empat tersangka lainnya. Di antaranya BG [Klaten Selatan],” katanya.

AKP Mulyanto mengatakan pencegahan peredaran narkoba juga terus dilakukan di Kabupaten Bersinar. Hal tersebut termasuk menyosialisasikan bahaya mengonsumsi narkoba ke kawula muda di Klaten.

Baca Juga: Objek Wisata Dibuka, Desa Conto Wonogiri Ramai Didatangi Wisatawan

“Kami juga sering masuk ke sekolah-sekolah di Klaten. Kami beri tahu ke pelajar tentang bahayanya narkoba. Kami juga minta dukungan dari seluruhnya [untuk memberantas narkoba]. Termasuk juga ke pengurus Barisan AntiNarkoba Nasional (BANN) Klaten periode 2021-2025,” kata AKP Mulyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya