Solopos.com, SALATIGA — PSISa Salatiga terus melakukan persiapan guna menghadapi kick off Liga 3 Jawa Tengah (Jateng) yang tinggal sepekan lagi, atau Minggu (31/10/2021).
Salah satu persiapan yang dilakukan PSISa Salatiga adalah menggelar simulasi pertandingan saat cuaca terik, atau siang hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pelatih PSISa Salatiga, Andreas Tri Widagdo, mengatakan latihan siang hari dilakukan karena ada dua laga yang dilakoni PSISa Salatiga pada siang hari. Selain itu, latihan siang hari juga bertujuan untuk menempa endurance atau daya tahan pemain.
Baca juga: Istimewa! Mantan Kapten Timnas Indonesia Ramaikan Latihan PSISa Salatiga
“Ini [laga siang hari] merupakan risiko sekaligus tantangan. Bertanding siang hari pasti akan menguras tenaga,” ujar Andreas di Stadion Kridanggo, Senin (25/10/2021) siang.
Andreas mengatakan pemain kebanggaan Laskar Ganesha secara adaptasi cuaca tidak ada masalah. “Main siang tidak terlalu masalah, tapi hal-hal yang kurang tetap kita perbaiki. Pemain cedera dan yang sakit sudah pulih semua,” ungkapnya.
Selain itu, Andreas juga menyiapkan sejumlah formasi untuk mengantisipasi jadwal yang padat dan menjaga kondisi pemain.”Tetap disiapkan rotasi pemain karena jeda jadwal sangat mepet, ini juga dialami semua tim. Untuk formasi, tentu menyesuaikan lawan yang akan dihadapi,” tegasnya.
Andreas menambahkan saat ini dirinya fokus untuk meningkatkan kemampuan masing-masing individu pemain dan kerja sama tim. Apalagi di waktu yang tinggal sepekan ini, pihaknya mengaku harus benar-benar fokus.
Baca juga: Pembagian Grup Liga 3 Jateng: Persika Main di Magelang, Persebi di Temanggung
Pada Liga 3 Jateng, PSISa Salatiga menempati Grup E. Tim berjuluk Laskar Ganesha itu akan bersaing dengan tim-tim seperti Persikama Kabupaten Magelang, Persitema Kabupaten Temanggung, Persebi Boyolali, dan Ebod Jaya Kabupaten Kebumen.
Menanggapi persaingan di Grup E, Andreas mengaku cukup sengit. Ia menilai setiap tim memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian, dari sekian banyak tim yang menjadi lawan di Grup E, Andreas mengaku paling mewaspadai Persitema selaku tuan rumah.
“Persebi kita pernah uji coba, Persitema tuan rumah pasti punya kekuatan lebih. Untuk, Persikama dan Ebod Jaya akan kita hadapi nanti,” ujarnya.
PSISa Salatiga akan mengawali petualangannya di Liga 3 Jateng pada 31 Oktober nanti. Lawan pertama yang akan dihadapi PSISa Salatiga adalah Persikama Kabupaten Magelang di Stadion Bhumi Pala, Kabupaten Temanggung, pukul 15.30 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
