SOLOPOS.COM - Para siswa SMP Dimsa melempar medali ke atas sebagai bentuk suka cita atas diraihnya medali dalam kompetisi NSC 2021 di sekolahnya, Kamis (2/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 14 guru dan siswa sekolah menengah pertama atau SMP di bawah naungan Muhammadiyah di Sragen membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu dalam National Science Competition (NSC) 2021 yang digelar Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), 28-29 Agustus 2021.

Pemenang lomba yang diikuti ribuan guru dan pelajar itu baru disampaikan Rabu (1/9/2021). Belasan guru dan siswa di Sragen itu terdiri atas tiga guru dan empat siswa dari SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) dan tujuh siswa dari SMP Birrul Waludain Muhammadiyah (BWM) Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Direktur Ponpes Dimsa Sragen Ali Rosyidi saat dihubungi Solopos.com, Jumat (3/9/2021), mengatakan para guru dan siswa di SMP Dimsa mengharumkan nama sekolah setelah mendapat medali emas, perak, dan perungu.

Baca Juga: 1.365 Sekolah di Sragen Siap Gelar PTM Terbatas Mulai Senin Besok

Mereka memenangi kompetisi NSC untuk mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris. Dia menjelaskan medali perunggu diraih Ahmad Sauqi Zhahir dan Muhammad Iqbal Anwar untuk mata pelajaran Matematika. Dia melanjutkan untuk medali perak di bidang Matematika diraih Fajrin Ahmad Habibi. Kemudian satu medali perunggu untuk bidang Bahasa Inggris diperoleh Jinda Aqila Zain.

“Tidak hanya siswa yang mendapat medali tetapi para gurunya juga mendapat medali. Medali emas bidang IPA diraih guru IPA Rizky Rachma Wati, medali perunggu untuk mata pelajaran Matematika diperoleh Muh. Fakhrudin, dan medali perunggu untuk bidang Bahasa Inggris diperoleh Aldi Wihananto,” ujar Ali yang juga mantan Kepala SMP Dimsa Sragen.

Kepala SMP Birrul Waludain Muhammadiyah Sragen Amir menyampaikan pada ajang kompetisi yang sama ada tujuh siswa SMP BWM Sragen juga meraih medali. Pada bidang Matematika, sebut dia, ada tiga siswa yang mendapat medali, yakni Luqman Azhari (perak), Rajwa Arta (perunggu), dan Farah Hanifah (perunggu).

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Solo Bikin Bank Sampah di Desa Dari Plupuh Sragen

Dia melanjutkan di bidang IPA juga ada tiga siswa SMP Birrul Waludain Muhammadiyah Sragen yang meraih medali, yakni Shela Novita (perak), Naufa Jauza (perunggu), dan Ania Nurul A. (perunggu). Lalu di bidang IPS, sebut Amir, hanya dapat satu medali perunggu untuk Ma’fa Lusia.

Salah seorang guru IPA SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Rizky Rachma Wati, mengatakan lomba itu diikuti guru dan siswa tingkat SD sampai SMA dan mahasiswa dengan jenis lomba disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Rizky mengaku mengikuti lomba guru IPA tingkat SMP dan mendapat peringkat kedua dari total peserta sebanyak 190 orang.

“Lombanya dilakukan secara daring lewat laman resmi POSI pada Agustus lalu. Awalnya kami mendaftar lewat laman resmi POSI dan kemudian ikut lomba itu. Peserta yang untuk siswa SMP banyak misalnya untuk mata pelajaran Bahasa Inggris ada 1.169 orang dan Matematika ada 1.174 orang. Sebenarnya ada mata pelajaran IPA dan IPS tetapi untuk SMP Dimsa belum mendapat medali. Kalau saya sudah sering dapat medali. Untuk emas sudah punya tiga medali, perak ada dua medali, dan perunggu tiga medali,” ujarnya.

Baca Juga: Kios Renteng Pasar Nglangon Sragen Dijadikan Hunian, 22 Warga Menetap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya