Solopos.com, SOLO — Persis Solo meraih poin penuh saat menjamu tamunya Hizbul Wathan Football Club (HWFC) dengan skor 2-1 dalam pekan keempat lanjutan Liga 2 di Stadion Manahan pada Senin (18/10/2021) malam.
Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, pun turut mengkritisi permainan Persis Solo yang dirasa tidak maksimal. Putra Presiden Joko Widodo itu tegas menyebut permainan Persis Solo masih jelek. Komentar sama saat Persis Solo ditahan imbang Persijap Jepara dua pekan lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Maine isih elek [Mainan masih jelek], evaluasi. Ya bagus dapat tiga poin tapi permainan masih jelek,” kata Kaesang saat dijumpai wartawan seusai laga.
Kaesang mengatakan Persis Solo memerlukan evaluasi total dari segi pemain maupun tim kepelatihan. Ia merasa permainan Persis Solo juga masih jauh dari ekspektasi.
Baca Juga: Persis Solo Raih Poin Penuh, HWFC Kecewa Kinerja Wasit
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pun turut meminta evaluasi sebelum pertandingan pekan kelima melawan pemuncak klasemen PSCS Cilacap. Ia berharap Persis Solo mampu meraih poin penuh dalam laga melawan PSCS Cilacap.
Dalam pertandingan melawan HWFC, pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto menurunkan pemain yang dalam dua laga sebelumnya sebagai pemain cadangan. Sandi Sute, Ferdinand Sinaga, dan Yu Hyunkoo, tampil sebagai starter.
Sedangkan Arapenta Lingka Poerba, Rifaldi Bawuo, Delfin Rumbino, dan Khairallah Abdelkabir yang di pertandingan sebelumnya tampil sebagai starter duduk di bangku cadangan. Rotasi lini tengah itu belum mampu membawa Persis Solo ke puncak performa.
Baca Juga: Mudik ke Solo dari Jakarta, Kaesang: Bolak Balik Buat Koe Persis!
Memantau Kebugaran Pemain
Berdasarkan catatan statistik Persis Solo Ofisial, Persis Solo mampu mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 59 persen. Namun, hanya menghasilkan enam tendangan akurat dan empat tendangan melenceng.
Jumlah tendangan ke gawang menurun dibandingkan saat Derbi Mataram dengan catatan 17 tendangan terdiri tiga tendangan akurat dan 14 tendangan lain tercatat sebagai tendangan melenceng.
Coach Eko seusai laga mengatakan mensyukuri tiga poin yang diraih setelah dua hasil imbang di dua laga lalu. Menurutnya, Persis Solo tidak seharusnya kemasukan di babak kedua. Hal itu dikarenakan pelatih sudah mengubah taktik dan strategi.
“Terbukti di babak kedua kami cetak gol, masih ada kekurangan jelang lawan PSCS Cilacap kami perbaiki seluruh lini,” kata dia.
Ia mengakui di awal pertandingan HWFC lebih mendominasi lini tengah. Sehingga, di babak kedua ia menguatkan lini tengah setelah bek sayap Persis Solo bekerja ekstra. Lalu, ia mengakui pemilihan tiga bek juga membuat lini tengah Laskar Sambernyawa kalah.
Baca Juga: Persis Solo Akhirnya Menang, Kaesang: Maine Isih Elek!
Sementara itu, Alberto Goncalves dan Yu Hyunkoo ditarik keluar di babak kedua karena mengalami masalah di kakinya. Coach Eko saat ini tengah memantau kondisi dua pemain itu untuk memastikan tampil di laga pekan depan.
“Tidak hanya mereka, pemain lain kami pantau kebugarannya. Hasil ini menjadi motivasi ke pemain, kami menjawab suporter dengan kemenangan. Mental dan segi apapun harus siap,” kata dia.
Pemain Persis Solo, Rian Miziar, mengatakan kemenangan kali ini bukan alasan untuk puas diri namun terus introspeksi diri jelang laga selanjutnya. Bermain di tengah guyuran hujan membuat bola dan lapangan cenderung licin. Hal itu tidak menyulitkan Persis Solo karena sering berlatih saat hujan.
“Terima kasih sebesar-besarnya para pendukung, kami melihat sesuatu yang besar setelah imbang melawan PSIM Yogyakarta. Itu bukan masalah karena itu wujud kecintaan suporter,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
