SOLOPOS.COM - Salah seorang pengunjung menikmati karya yang dipamerkan dalam Pameran Yours di Rumah Noto, kampus UKSW Salatiga, Rabu (16/11/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas UKSW)

Kampus di Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), menggelar pameran karya mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Semarangpos.com, SALATIGA – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Satta Wacana (UKSW) Salatiga menggelar pameran bagi mahasiswa angkatan 2015 di Rumah Noto, kampus UKSW Salatiga. Pameran yang digelar para mahasiswa DKV UKSW itu berlangsung Selasa-Kamis (15-17/11/2016).

Dalam pameran ini, para mahasiswa angkatan 2015 menyajikan tidak kurang dari 90 karya seni dalam bentuk lukisan dua dimensi (2D), karya seni kriya tiga dimensi (3D), fotografi, sinematografi, dan desain games.

Koordinator pameran, Gabriella Wirasendy Serbiadventa, berharap pameran ini bisa meningkatkan kepercayaan diri para mahasiswa kampus UKSW–khususnya yang mengambil Jurusan DKV–dalam berkarya. Dengan adanya pameran ini, para mahasiswa diharapkan bisa percaya diri saat menunjukkan hasil karya maupun identitas mereka di tengah masyarakat.

“Ke depan kami ingin menggelar pameran yang lebih baik. Pameran ini adalah langkah pertama kami sebagai mahasiswa DKV UKSW angkatan 2015 setelah memperoleh materi perkuliahan selama 1,5 tahun lebih,” tutur Gabriella dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu (16/11/2016) malam.

Dalam siaran pers UKSW itu disebutkan pula pameran yang dipersiapkan sejak enam bulan lalu ini terbilang unik. Memasuki lokasi pameran, pengunjung akan dibawa ke dalam tiga ruangan yang mewakili tiga topik berbeda-beda. Pengunjung tidak perlu khawatir tidak dapat memaknai karya yang dipamerkan, karena panitia telah menyiapkan guide yang akan menjelaskan makna masing-masing karya.

Karya yang dipajang di masing-masing ruangan pun memiliki kesesuaian tema dengan topik yang diangkat. Ketiga topik tersebut adalah pendahuluan, permasalahan, dan solusi. Setiap topik menggambarkan bagaimana seseorang berbaur di tengah masyarakat.

Salah satu karya yang cukup menarik perhatian pengunjung di topik Masalah adalah karya milik Karolina Dewi Yulianti dan Jonathan Alvin. Keduanya menghasilkan karya tiga dimensi berupa replika paru-paru. Karya seni itu menggambarkan kerusakan yang dialami seseorang jika tidak dapat menyaring tren negatif dalam bermasyarakat. Karya seni buatan Karolina dan Jonathan ini memanfaatkan potongan dan serbuk kayu yang disatukan dengan tali dan lem.

Selain pameran, dalam acara yang digelar di kampus UKSW Salatiga itu pengunjung juga bisa menikmati berbagai acara lain, sepertti live sketch, live music, art battle, dan mural.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya