SOLOPOS.COM - Prosesi pemindahan tali kuncir oleh Rektor UKSW, Prof. Dr (HC) Pdt. John A. Titaley, Th.D (kanan), kepada wisudawan dalam Upacara Wisuda UKSW Periode III Tahun Akademik 2016/2017, Sabtu (18/3) di Balairung UKSW. (Istimewa)

Kampus di Salatiga meluluskan 798 mahasiswa yang diwisuda, Sabtu (18/3/2017).                            

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 798 wisudawan dan wisudawati Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengikuti Upacara Wisuda Periode III Tahun Akademik 2016/2017 di Balairung kampus UKSW, Salatiga, Sabtu (18/3/2017). Upacara wisuda yang dipimpin langsung Rektor UKSW, Prof. Dr. (H.C.) Pdt. John A. Titaley, Th. D. ini diikuti para lulusan dari berbagai progam studi, yakni diploma, sarjana, magister, dan doktor.

Upacara wisuda dihadiri oleh Perwakilan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Ikatan Alumni Satya Wacana (Ikasatya), senator, serta tamu undangan. Berkesempatan hadir dalam upacara wisuda UKSW kali ini yaitu Penjabat Wali Kota Jayapura Daniel Pahabol.

Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan terimakasih kepada orang tua dan wali mahasiswa yang diwisuda karena telah memberi kepercayaan kepada UKSW untuk turut membentuk karakter putra-putrinya. Disampaikan Rektor, pembentukan karakter oleh UKSW diberikan melalui pendidikan formal maupun kegiatan di lingkungan universitas dan fakultas yang dapat menunjang soft skill.

Rektor berharap melalui upacara wisuda ini seluruh mahasiswa dapat mengenang masa studi yang telah dilalui hingga memperoleh gelar kesarjanaan. “Masukilah dunia barumu dan bekerjalah sekeras-kerasnya tanpa pernah putus asa, maka Tuhan akan memberkati anda,” pesan Rektor dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Sabtu.

Dalam wisuda kali ini, tercatat 158 mahasiswa dinyatakan lulus dalam waktu 3,5 tahun. Hal ini tak lepas karena UKSW telah menerapkan kurikulum yang terstandarisasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum berbasis KKNI memuat kebijakan pembelajaran lapangan sebanyak 36 SKS yang diintegrasikan dalam waktu 1 tahun.

Dua diantara 158 wisudawan yang lulus 3,5 tahun adalah Brenda Vanessa Agvieto dan Rivelino Manuel Meraudje. Brenda lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK 4.00 dan Rivel adalah salah satu mahasiswa penerima Beasiswa Program Khusus Putra-Putri Port Numbay (PKP3N) dari Pemerintah Kota Jayapura angkatan tahun 2013. Beasiswa PKP3N diprakarsai oleh Benhur Tommy Mano, Wali Kota Jayapura periode 2011-2016.

Sebagai penerima beasiswa, Rivel dan mahasiswa lainnya punya kewajiban harus menyelesaikan kuliah maksimal selama 4 tahun. Tak hanya itu, hasil belajar mereka juga dievaluasi setiap semesternya. Rivel yang berasal dari Papua dan berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 3,5 tahun menunjukkan bahwa dirinya mempunyai kemampuan akademik dan bisa berprestasi  sama dengan anak dari daerah lain di Indonesia.

Ketua Panitia Wisuda, Suharyadi, mengatakan wisudawan dan wisudawati yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik untuk masing-masing strata adalah Laurentia Larasati, Amd.Kom (3.38) dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi, Agustinus Gosi Arthanto, S.Tr.Par (3.73) dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi DIV Destinasi Pariwisata, dan Brenda Vanessa Agvieto, S.Kom (4.00) dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi S1 Teknik Informatika.

Sementara untuk IPK terbaik pada program S2 dan S3, masing-masing diraih Dewa Made Dwikamayuda, M.Pd (4.00) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, Yerymia Alfa Susetyo, M.Cs (4.00) dari FTI Program Studi Magister Sistem Informasi, Eleksio Petrich Pattiasina, M.Si (4.00) dari Fakultas Teologi Program Studi Magister Sosiologi Agama dan Dr. Hary Jocom (3.97) dari Fakultas Pascasarjana Interdisiplin Program Studi Doktor Studi Pembangunan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya