SOLOPOS.COM - Pertemuan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Bupati Blora. (Blorakabgoid)

Solopos.com, BLORA – Permasalahan desa-desa miskin di Kabupaten Blora yang berada di kawasan hutan jadi prioritas bersama. Pemerintah Kabupaten Blora mencari dukungan dari pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan di daerah.

Mengutip Blorakab.go.id, Kamis (22/4/2021), Bupati Blora, Arief Rohman, menemui langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, di kantornya kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Bupati, hampir satu jam diskusi bersama membahas tentang rancangan pembangunan daerah dimulai dari desa-desa miskin yang ada di kawasan hutan agar didukung Kemendes PDTT.

Baca Juga : Rumah Samin Surosentiko Di Blora Direvitalisasi Oleh Sedulur Sikep

“Setelah beberapa waktu lalu kontak-kontakan, akhirnya saya diterima langsung oleh Gus Menteri di kantornya. Kami sampaikan semua permasalahan dan perencanaan pembangunan desa ke depan, dengan harapan bisa dibantu dan didukung dengan program-program yang ada di Kemendes PDTT,” terang Bupati.

Bupati menyampaikan bahwa kantong-kantong kemiskinan di Kabupaten Blora mayoritas berada di desa-desa kawasan hutan. Sehingga perlu dirancang grand desain pembangunan dimulai dari desa yang harus didukung dari pusat.

“Kami ingin ke depan desa-desa bisa dikembangkan bersama berorientasi pada potensinya masing-masing. Yang dibutuhkan adalah data potensi dan kondisi desanya, oleh sebab itu kami minta dukungan dan arahan dari Pak Mendes PDTT dengan seluruh jajarannya,” tambah Bupati.

Baca Juga : 75.593 Keluarga Di Blora Valid Terdata Pendataan Keluarga 21

Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengapresiasi kegigihan Bupati Blora dan menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama membantu pembangunan Blora dimulai dari Desa.

“Ke depan Blora akan kami jadikan salah satu pilot project di Indonesia. Tidak hanya Bupati, tapi juga Kemendes dan kementerian lainnya, bersama-sama akan upayakan agar percepatan pengentasan kemiskinan Kabupaten Blora bisa diwujudkan,” ujar Mendes.

Mendes PDTT mendorong agar di Blora dilakukan pengembangan BUMDes dan Desa Wisata sembari menunggu grand desain yang sedang disusun. Harapannya dengan BUMDes dan Desa Wisata, pembangunan 271 Desa di Blora dapat dilakukan dengan cepat.

Baca Juga : 126 Warga Binaan Rutan II B Blora Diajak Ramaikan Ramadan 1442 H

Selanjutnya, Mendes PDTT menekankan pentingnya pemutakhiran data berbasis SDGs Desa. Karena akan mempermudah Kepala Desa dalam melakukan pembangunan desa maupun memanfaatkan Dana Desa.

“Jika SDGs Desa ini bisa dimaksimalkan, maka tanggung jawab penanggulangan kemiskinan tidak akan lagi tertumpu pada Bupati, namun bisa difokuskan kepada masing-masing kades,” tambah Mendes PDTT.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya