SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sadiaga Uno mengikuti tari lesung saat mengunjungi Desa Wisata Sumberbulu, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (9/10/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar lolos uji petik Kabupaten Kreatif program pemilihan Kabupaten/Kota Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama 53 daerah lainnya. Karanganyar akan menjadikan pertunjukan seni budaya sebagai senjata andalan dalam seleksi tersebut.

Hal itu diungkapkan Kasi Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Karanganyar, Achmad Dani Ismail, seusai rapat Pembahasan Penetapan Kabupaten/Kota Kreatif 2021, Senin (1/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah melalui uji petik beberapa waktu lalu, Karanganyar termasuk 53 daerah lain se-Indonesia yang masuk nominasi Kabupaten/Kota Kreatif. Nanti dipilih 10 kota/kabupaten, menyusul menyusul 10 daerah lain yang sudah ditetapkan lebih dulu oleh Kemenparekraf,” ujar Dani.

Baca Juga: Bakal Keren, Desa di Karangpandan Ini akan Dibangun Bioskop Outdoor

Menurutnya, agar bisa lolos dalam 10 besar Kota/Kabupaten Kreatif tersebut, Karanganyar harus mengisi formulir dari Kemenparekraf. Selain itu mereka juga harus mengirimkan dokumen pendukung seperti foto, video, surat kerja sama (memorandum of understanding) dengan pihak lain, dan sebagainya.

Formulir dan dokumen tersebut dikirimkan kepada Kemenparekraf paling lambat 3 November 2021. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak stakeholder pariwisata di Karanganyar dalam rapat kordinasi tersebut. Rapat dihadiri unsur akademisi, pebisnis pariwisata, pebisnis kuliner, komunitas, rumah kreatif Karanganyar dan lainnya.

“Tujuan rapat ini supaya kita di Karanganyar ini bareng-bareng satu suara dalam menghadapi seleksi ini,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dari berbagai unggulan Karanganyar yang berkaitan dengan Kabupaten Kreatif, yang paling direkomendasikan adalah pertunjukan seni budaya.

Baca Juga: Ini Dia, Angkringan Tradisional-Modern yang Asyik di Karanganyar

“Sebenarnya kita banyak unggulan, baik dari seni budaya maupun kuliner. Tetapi Kemenparekraf merekomendasikan pertunjukan tari.”

Subsektor ini juga dinilai memiliki efek berganda ke subsektor lainnya seperti kuliner, penginapan, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya