Solopos.com, SRAGEN – Dua perwira pertama di lingkungan Polres Sragen dimutasi, yakni AKP Ilham Syafriantoro Saksi digantikan AKP Abipraya Guntur S. sebagai Kasatlantas Polres Sragen dan AKP Mashadi digantikan Iptu Pitoyo sebagai Kapolsek Sragen Kota.
Dua perwira tersebut mengikuti serah terima jabatan dalam upacara resmi di Aula Satya Haprabu Polres Sragen, Jumat (12/11/2021).
Upacara serah terima jabatan tersebut berlangsung tertutup. Selain serah terima jabatan, pejabat baru juga diambil sumpah dan janji jabatan serta penandatangan pakta integritas.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Baca Juga: Sopir Bus Rela Belum Jadi Tersangka, Ini Pertimbangan Polres Sragen
Upacara tersebut dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jateng No. ST/2210/X/KEP/2021 tertangal 19 Oktober 2021 tentang Pemberitahuan Pemberhentian dari dan Pengangkatan serta Pengukuhan dalam Jabatan Perwira di Lingkungan Polda Jateng.
Surat Telegram Kapolda itu ditindaklanjuti dengan terbitnya Surat Perintah Kapolres Sragen No. Sprin/1550/XI/KEP/2021 tertanggal 4 November 2021 tentang Pelaksanaan Sertijab di Lingkungan Polres Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi sebagai inspektur upacara dengan peserta upacara terdiri atas Wakapolres Sragen, satu kelompok PJU Polres Sragen, satu kelompok Kapolsek, dan satu kelompok perwakilan bintara dan PNS di lingkungan Polres Sragen. Kasat Binmas Polres Sragen AKP Agus Jumadi sebagai perwira upacara.
Baca Juga: Polres Sragen Sebut Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan Bisa Bertambah
Sementara Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto bertindak sebagai komandan upacara. Seusai upacara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru. Seluruh prosesi upacara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Program kerja kami ke depan melaksanakan operasi zebra dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Kami menyiapkan operasi itu supaya para pengguna jalan lancar dan semua pengguna lalu lintas patuh pada aturan lalu lintas.”
“Untuk kasus kecelakaan cenderung menurun karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di Sragen sehingga mobilitas warga berkurang,” ujar Kasatlantas AKP Abipraya Guntur S. saat ditemui wartawan, Jumat siang.