SOLOPOS.COM - Ilustrasi buah kelengkeng (Instagram/@infogrobogan.id)

Solopos.com, GROBOGAN — Diturunkannya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3 setelah sebelumnya adalah level 4 membuat para pelaku wisata bisa bernafas lega, pasalnya pemerintah memberikan pelonggaran kegiatan perekonomian, khususnya pelaku wisata setelah tutup selama hampir 2 bulan.

Salah satu wisata yang buka adalah kawasan agrowisata petik buah kelengkeng yang ada di Kabupaten Grobogan. Mengutip dari laman Instagram @infogrobogan.id, Minggu (29/8/2021), area kebun kelengkeng seluas 5 hektare ini telah kembali dibuka dan masyarakat yang sudah tidak sabar untuk menikmati buah kelengkeng sepuasnya, bisa membuat agenda untuk mengunjungi kawasan agrowisata ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada dua harga tiket masuk yang berbeda, yaitu untuk kategori A dengan harga Rp30.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak diperuntukan untuk masuk ke area kebun kelengkeng yang baru dibuka pada 14 Agustus 2021 lalu sehingga buah yang ada dalam kondisi yang super besar.

Baca Juga : Ada Kumandang Azan Meski Tak Ada Masjid di Bukit Kuncup

Kemudian kategori B dengan harga Rp25.000 untuk dewasa dan Rp20.000  untuk anak-anak, diperuntukan untuk area kebun yang dibuka selama satu bulan lalu. Area kebun ini menyediakan buah-buah kelengkeng dengan ukuran kecil hingga sedang.

Pengunjung yang datang bisa memetik dan memakan buah sepuasnya selama berada dalam area kebun. Jika ingin membawa pulang, pengunjung wajib menimbang hasil petikan buah kelengkeng tersebut minimal 1-kilogram dan membayar dengan harga Rp40.000/kg.

Daging kelengkeng di kawasan agrowisata ini dikenal memiliki tekstur yang tebal dan bijinya kecil serta memiliki rasa lebih manis 3 kali lipat dari kelengkeng impor. Mengutip dari situs Grobogan.go.id, kawasan agrowisata yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan ini pertama dibuka pada 11 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga : Pemkab Grobogan Fasilitasi Vaksinasi Peserta Tes CPNS

Pembukaan ini langsung dilakukan oleh Bupati Grobogan Sumarni dan dalam dalam waktu yang sama, Sumarni memberikan apresiasinya atas pembukaan  kawasan agrowisata kebun kelengkeng ini karena dengan keberadaan kawasan agrowisata ini dapat meningkatkan perekonomian desa setempat di tengah masa pandemi.

Sejumlah pejabat ikut mendampingi bupati dalam kesempatan itu, antara lain, Kepala Dipermades Sanyoto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sunanto, Sekretaris Disiporabudpar Edi Santoso serta Camat Ngaringan Widodo Joko. Sebelumnya, bupati terlebih dahulu melangsungkan penyerahan bantuan sembako bagi warga Desa Sumberagung yang terdampak Covid-19.

Bupati dan rombongan juga menyempatkan untuk memetik langsung buah kelengkeng dari pohon. Saat mencicipi buah, bupati juga nampak cukup kaget karena kelengkengnya ternyata rasanya enak, tidak kalah dari daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya