SOLOPOS.COM - Pembantu Rektor V UKSW Salatiga, Suryasatriya Trihandaru membuka seminar dan sosialisasi (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA -- Pusat Studi Komunikasi Budaya dan Literasi Digital (Kayalidi) Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Senin (21/10/2019), menyosialisasikan hasil penelitian berjudul Model Literasi Media untuk anak-anak Sekolah Dasar dengan menggunakan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal masyarakat Salatiga.

Sosialisasi yang dikemas berupa seminar ini dilangsungkan di Ruang Probowinoto UKSW Salatiga. Sebanyak perwakilan guru-guru sekolah dasar (SD) dari 36 SD mengikuti seminar tersebut. Salah satu peneliti Kayalidi, Rini Darmastuti yang juga Ketua peneliti dan Ketua Pusat Studi Kayalidi-UKSW Salatiga mengatakan penelitian Kayalidi merupakan penelitian kompetitif nasional yang dibiayai oleh Ristekdikti selama tiga tahun berturut-turut.

Seminar ini dibuka oleh Pembantu Rektor V UKSW Salatiga, Suryasatriya Trihandaru. Dalam sambutannya, Suryasatriya menyatakan pentingnya literasi digital, yang menuntut setiap orang bukan hanya mengonsumsi media, tetapi juga memahami dan bahkan menciptakan.

Pada kesempatan ini, Suryasatriya juga memberikan tawaran kepada guru-guru Sekolah Dasar yang ada di Salatiga untuk melakukan penelitian bersama tentang literasi digital dengan UKSW melalui Pusat Studi Kayalidi.

Rini mengatakan penelitian tersebut dilakukan berawal dari keprihatinan melihat dampak media digital terhadap anak-anak dan remaja. "Belum semua anak-anak dan remaja mempunyai kemampuan yang cukup untuk memilih, memilah dan menganalisa pesan-pesan yang disampaikan oleh media massa dan media digital. Oleh karena itu dibutuhkan literasi digital untuk generasi milenial ini," jelasnya.

Kearifan lokal dari setiap budaya yang dimiliki oleh masyarakat, menurutnya, merupakan salah satu filter yang dapat digunakan untuk menyaring setiap pesan yang diberikan oleh media massa dan media digital.

"Seminar ini merupakan forum yang kami gunakan untuk mensosialisasikan hasil dari penelitian kami kepada guru-guru Sekolah Dasar yang ada di Salatiga. Hasil penelitian kami berupa media interaktif dan buku cerita untuk anak-anak Sekolah Dasar, dalam rangka membantu mereka untuk memilih, memilah dan menganalisa pesan-pesan yang disampaikan media massa dan media digital, dengan berbasiskan pada kearifan lokal Salatiga. Dan kenapa guru yang kami undang, karena guru merupakan sosok yang sangat dipercaya dan dianut oleh murid-murid. Melalui guru inilah, literasi digital untuk siswa-siswa Sekolah Dasar ini bisa dilakukan.”

Sri Winarso, salah satu anggota peneliti mengatakan game interaktif soal literasi digital berbasis kearifan lokal sudah bisa didownload di android. Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan seminar cek fakta.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya