Solopos.com, PURWODADI – Kebakaran di Dusun Krajan, Desa Sengonwetan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan menghanguskan rumah milik Bambang Gunawan, perhiasan, uang tunai, sepeda motor dan surat-surat penting, Jumat (20/8/2021).
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diketahui sekitar pukul 08.00 WIB ini. Namun karena ada perhiasan, uang tunai, kendaraan yang terbakar, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Kradenan, Grobogan, AKP Lamsir menyampaikan, kebakaran tersebut menghanguskan tiga rumah berbahan kayu jati. Kemudian uang tunai Rp20 juta, perabotan rumah tangga, perhiasan, BPKB mobil dan motor, sertifikat tanah, serta sepeda motor Honda Grand.
Baca juga: Kayu Manis Perhutani Temanggung Jadi Incaran Maling
Saat kejadian, menurut AKP Lamsir, pemilik rumah, Bambang keluar sejak pukul 06.00 WIB untuk bekerja. Tak lama kemudian sekira pukul 07.30 WIB, istrinya pergi melayat ke Desa Sulursari, Kecamatan Gabus.
“Sehingga saat kejadian kebakaran rumah di Kradenan, Grobogan dalam kondisi kosong. Pintu rumah juga dikunci istri korban sebelum berangkat ke Sulursari,” kata Kapolsek Kradenan.
Kebakaran kali pertama diketahui, Bambang Riyanto, 26, yang kebetulan rumahnya berada di belakang rumah korban. Saat itu saksi hendak menjemur sepatu di depan rumahnya, melihat ada kobaran api dari bagian belakang rumah korban.
Baca juga: Ratusan Tukang Becak Serbu Alun-Alun Purwodadi, Ada Apa Ini?
Waspada Kebakaran di Grobogan
Kondisi api yang sudah membesar membuat Bambang berteriak ada kebakaran. Teriakannya membuat saksi lain, Candra Wijaya dan warga berdatangan ke lokasi. Warga pun berupaya memadamkan api yang semakin membesar karena bangunan rumah dari kayu.
Kejadian tersebut segera dilaporkan warga ke Polsek Kradenan dan diteruskan ke pos Damkar Wirosari.
Saat itu juga tujuh petugas dan unit Damkar melaju ke lokasi kebakaran. Bersama warga akhirnya api berhasil dipadamkan.
Baca juga: Mulai Kosong, Gedung Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 Solo Tak Langsung Ditutup
Menurut AKP Lamsir, akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah Bambang Gunawan megalami kerugian sekira Rp200 juta. Penyebab kebakaran diduga karena konsleting di bagian belakang rumah korban.
“Karena sebelumnya juga pernah terjadi konsleting di bagian belakang rumah korban. Saat itu diketahui istri korban dan langsung mematikan api,” kata AKP Lamsir.
Sementara sebelumnya, sebuah kios buah di Pasar Wirosari, terbakar pada Rabu (18/8/2021). Kebakaran diduga akibat plastik parcel buah terkena puntung rokok. Akibat kejadian ini, Darto pemilik kios mengalami kerugian Rp2 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
