SOLOPOS.COM - Kondisi kotak infak yang dibobol maling di Masjid As-Salam Kuwiran, Plawikan, Jogonalan, Rabu (13/10/2021). Akibat kejadian itu, kotal infak yang berisi sekitar Rp400.000-Rp600.000 ludes diembat maling. (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Kotak infak Masjid As-Salam di Kuwiran RT 001/RW 010, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, ludes dikuras maling, Rabu (13/10/2021). Uang diduga mencapai ratusan ribu rupiah raib digondol maling.

Meski mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah, takmir masjid di Kuwiran, Desa Plawikan memilih tak melaporkan kejadian tersebut ke aparat polisi. Informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pembobolan kotak infak di Masjid As-Salam itu kali pertama diketahui ibu-ibu yang salat Subuh di masjid itu, Rabu (13/10/2021).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga : Karanganyar Dapat 7 Alat Deteksi Dini Bencana, 3 Sudah Terpasang

Ibu-ibu jemaah salat Subuh itu kaget melihat kondisi kotak infaq saat ingin memasukkan uang. Kondisi gembok kotak infak rusak.

Ekspedisi Mudik 2024

Melihat itu, ibu-ibu melaporkan kepada takmir masjid. Jumlah uang di dalam kotak infaq yang diembat maling Rp400.000-Rp600.000. Kotak infak yang dibobol maling berada di teras masjid.

“Setelah Salat Isya, Selasa (12/10/2021) malam itu kondisi gembok kotak infak belum rusak. Saat Subuh, saya dilapori ibu-ibu bahwa kotak infak sudah dibobol maling. Masjid ini memang terbuka untuk umum [selama 24 jam],” kata Ketua Takmir Masjid As-Salam Kuwiran, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Sengon Rusdwiyono alias Dwi, 39, saat ditemui Solopos.com, di masjid setempat, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga : Hati-Hati Lur, di Sragen Ada 28 Perlintasan KA Tak Berpalang Pintu

Sengon menuturkan tidak melihat orang yang mencurigakan sebelumnya. Dia mengaku mengikhlaskan kejadian itu. Biasanya, takmir masjid akan membuka kotak infak setiap Jumat.

Dwi mengatakan takmir masjid berencana memasang kamera closed circuit television (CCTV) dalam waktu dekat. Hal itu sebagai wujud peningkatan pengawasan terhadap situasi dan kondisi di kompleks masjid selama 24 jam.

“Di sini memang belum dilengkapi kamera CCTV. Kami sudah berniat memasangnya dalam waktu enggak sampai sebulan ini. Belum sampai dipasang, sudah kejadian [kotak infak dibobol maling],” katanya.

Baca Juga : Bupati Sragen Buka 5 Lowongan Penjaga Perlintasan KA Bedowo Jetak

Dwi mengatakan Masjid As-Salam pernah disatroni maling, beberapa waktu lalu. Beberapa barang di masjid hilang diambil orang tak dikenal, seperti sajadah dan Alquran.

“Sekitar 1-2 tahun lalu, gudang kami [di dalam masjid] juga pernah dibobol orang. Pernah juga sajadah dan Alquran baru tiba-tiba hilang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya