SOLOPOS.COM - Pesawat jenis Piper Warior Nomor PK-BH yang terjatuh di area persawahan milik warga di Dusun Tunggul Wulung RT 001/RW 002, Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap, Rabu (19/10/2016) pagi. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Polda Jateng)

Kecelakaan dialami pesawat latih milik Sekolah Penerbang Ganesha saat latihan aerobatik di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.

Semarangpos.com, SEMARANG – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tiga personel untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih PK-RTZ milik Fly School Ganesha saat menggelar latihan aerobatik di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Selasa (20/3/2018) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala KNKT, Suryanto Cahyono, mengatakan ketiga personel itu sudah tiba di Cilacap sejak Rabu (21/3/2018) pagi. Bahkan, sekitar pukul 07.30 WIB, ketiganya sudah meninjau lokasi jatuhnya pesawat yang menewaskan pilot Kolonel PNB. M.J. Hanafie S.M.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sudah, petugas kami sudah melihat ke lokasi jatuhnya pesawat tadi pagi. Mereka juga sudah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat,” tutur Suryanto saat dihubungi wartawan dari Semarang, Rabu siang.

Suryanto menambahkan proses investigasi akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama, petugasnya akan mengumpulkan data lapangan di lokasi kejadian. Selanjutnya, pihaknya juga akan mengumpulkan serpihan pesawat dan meminta data terkait laporan perawatan pesawat maupun riwayat kesehatan pilot.

“Kalau enggak kompleks [penyelidikan], draft final [hasil] bisa selesai 3-4 bulan. Setelah itu, butuh sekitar 60 hari untuk jadi final report [laporan akhir],” beber Suryanto.

Suryanto menambahkan dalam proses investigasi itu, pihaknya akan melibatkan otoritas terkait seperti TNI AU.

“Selain TNI AU, kami juga akan melibatkan dokter penerbangan untuk mengetahui riwayat kesehatan si penerbang [pilot],” imbuh Suryanto.

(Baca juga Atraksi di Udara, Pesawat Latih di Cilacap Jatuh, Pilot Tewas)

Kecelakaan yang dialami pesawat latih PK-RTZ milik Fly School Ganesha terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 15.15 WIB. Pesawat yang dipiloti Kolonel PNB. M.J. Hanafie S.M. itu jatuh saat melakukan latihan aerobatik sebagai persiapan acara wisuda siswa penerbang Fly School Ganesha.

Pesawat itu mulanya terbang terlalu rendah hingga kehilangan kendali. Pesawat kemudian jatuh dan menabrak tujuh pesawat latih lain yang tengah diparkir di hanggar Fly School Perkasa. Akibat kejadian itu, pilot Hanafie tewas dan tujuh pesawat latih lainnya rusak parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya