Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN — Helikopter milik TNI AD dengan nomor Registrasi HA-5073 jatuh dan menimpa dua rumah warga di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7/2016) sore. Dari enam penumpang, satu di antaranya seorang warga sipil dan berprofesi sebagai bidan bernama Francisca Nila Agustin, warga Serangan RT 001/RW 001, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
(Baca Juga : HELIKOPTER JATUH : 1 Korban Jiwa Ternyata Warga Sipil Asal Colomadu, Kok Masuk Heli Militer?)
Paman Fransisca, Danuri, 55, mengatakan dirinya merupakan warga Malang yang tengah memiliki acara di Jogja. Kecelakaan udara yang menimpa keponakannya ini diketahui dari pemberitaan di televisi.
“Fransiska itu bidan, diajak pimpinannya ke Jogja,” terangnya saat ditemui di Rumah Sakit Harjolukito, Sleman.
Danuri menuturkan tak secara langsung masuk melihat jenazah keponakannya tersebut.
“Saya enggak berani, pengen nangis rasanya. Di dalam [ Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, Bantul] ada ayahnya Fransiska yang melihat,” urai dia.
Korban diketahui bertugas di sebuah klinik di Nusa Tenggara Timur (NTT). Fransiska merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.