SOLOPOS.COM - Suasana pemberangkatan jenazah Letda Cpn Angga Juang di Base Ops Lanud Adisutjipto, Sabtu (9/7/2016) pagi. (JIBI/Harian Jogja/dok. Lanud Adisutjipto)

Kecelakaan udara terjadi di Kalasan Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Korban tewas kecelakaan udara, kopilot helikopter Bell 205 Letda Cpn Angga Juang diberangkatkan dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito  pukul 09.30 WIB, Sabtu (9/7/2016). Jenazah diangkut menggunakan pesawat CN 295 milik TNI AU dari Base Ops Lanud Adisutjipto Jogja menuju Bandara Blimbingwangi Banyuwangi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Staf Pentak Lanud Adisutjipto Mayor Ambar menuturkan proses pemberangkatan jenazah melalui upacara militer. Jenazah almarhum Angga Juang di dalam peti yang dibungkus bendera merah putih diangkat pasukan menuju pesawat CN 295 melalui pintu belakang pesawat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah upacara di Base Ops langsung diberangkatkan menuju Bandara Blimbingwangi Banyuwangi,” ungkap dia.

Letda Cpn Angga Juang masuk ke TNI AD melalui sumber Bintara, kemudian melalui seleksi ia berhasil lolos di Secapa tahun 2015 hingga berpangkat Letnan Dua. Selama bertugas di Skuadron Udara 11 ia tinggal di Jalan Taman Wologito, Komplek Penerbad, Kembang Arum Semarang.

Istrinya, Ratna Ayu Kartika tinggal di Jalan Diponegoro 5 RT02/RW03 Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Selain meninggalkan istri yang dalam keadaan hamil 2,5 bulan, almarhum juga meninggalkan seorang anak Nayla Fairus yang baru berumur empat tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya