SOLOPOS.COM - Rumah Suparno, 45,warga Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman Jumat (8/7/2016) dijaga ketat oleh pihak berwenang. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN — Sebagian rumah milik Suparno, 45, dan Felix Heru Purwanto, 58 dan Suparno, Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman rusak karena menjadi lokasi helikopter milik TNI AD yang jatuh pada Jumat (8/7/2016) sore. Adapun korban Suparno berharap rumahnya dapat segera ditempati lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rumah Suparno, 45,warga Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman Jumat (8/7/2016) dijaga ketat oleh pihak berwenang. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Rumah Suparno, 45,warga Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman Jumat (8/7/2016) dijaga ketat oleh pihak berwenang. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Ekspedisi Mudik 2024

Paska-helikopter dengan nomor HA-5073 jatuh, mendadak rumahnya yang berdinding batako dan belum diplester itu ramai didatangi orang. Mereka datang untuk menyaksikan rumah sederhana yang tertimpa helikopter jenis Bell 205 milik TNI AD pada Jumat (8/7/2016) sore. Orang dari segala penjuru kampung di sekitaran Kowang itu berdiri dan sesekali melongok untuk melihat bagian belakang rumah yang tersapu ekor helikopter.

Sampai saat ini dia tak percaya kecelakaan udara ini merusakkan rumahnya. Namun di tengah rasa ketidakpercayaan itu, secercah rasa syukur masih dapat ia ungkapkan karena seluruh anggota keluarganya, istri, anak, serta cucunya yang berada di dalam rumah selamat dari kecelakaan tersebut.

Pria kelahiran 1968 ini pun hanya dapat berpasrah akan rumah yang akan ditinggalinya. Hingga Harian Jogja berbincang dengannya pun ia belum mendapat kepastian siapa yang akan mengganti seluruh kerusakannya. Ia hanya berharap semoga keluarganya dapat segera menempati rumahnya kembali, rumah yang merupakan pemberian pemerintah kepada warga tidak mampu paska-gempa 2006 silam.

Sementara ini, ia akan tinggal di rumah tetangganya. Rasa takut tetap tak menghalanginya untuk masuk ke kediamannya meski di bagian belakang rumahnya masih terdapat bangkai helikopter yang jatuh dan menelan tiga korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya