SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan Polri mengamankan lokasi jatuhnya Helicopter milik TNI AD yang jatuh di pemukiman warga di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI. Yogyakarta, Jumat (8/7/2016). Tiga dari enam orang dalam heli dinyatakan tewas. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Pihak TNI AD masih menyelidiki terkait adanya satu korban warga sipil yang ikut menjadi penumpang Heli Bell 205.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikonfirmasi terkait adanya penumpang sipil dalam heli militer itu, Kadispenad Brigjen Sabrar Fadhilah membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah mengantongi identitasnya. Meski demikian ia belum dapat menjelaskan secara detail adanya warga sipil yang turut dalam heli pengamanan presiden dengan alasan masih dalam penyelidikan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Beri kami waktu, itu masih dalam investigasi kami. Kalau identitasnya sudah kami dapatkan,” tegasnya saat dihubungi Harianjogja.com melalui ponselnya, Jumat (8/7/2016) malam.

Berdasarkan sumber Harianjogja.com, dalam manifest sesuai dengan Surat Perintah Terbang nomor SPT/1175/VII/2016 yang dikeluarkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat pada tanggal 5 Juli 2016, hanya ada lima penumpang. Mereka terdiri atas Kapten Cpn Titus B. Sinaga selaku komandan pesawat, Letda Cpn Angga Juang sebagai Wakil Komandan Pesawat. Serta tiga anggota yaitu Serka Rochmad, Kopda Sukoco dan Serda Yogi.

Mereka ditugaskan untuk mengoperasikan satu helikopter Bell 205 HA 5073, dalam rangka kunjungan kerja (kunker) Presiden RI di Surakarta dan Kota Jogja, sejak 6 Juli hingga 11 Juli 2016. Meski demikian, ada satu korban seorang wanita sipil berprofesi sebagai bidan yang tidak masuk dalam manifes penumpang ikut dalam penerbangan tersebut dan menjadi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya