SOLOPOS.COM - Bangkai helikopter milik TNI AD jenis Bell 205 diangkut menggunakan truk untuk diberangkatkan ke Pusat Penerbangan Angkatan Darat Kodam IV Diponegoro di Semarang, Sabtu (9/7/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan udara, bangkai helikopter jatuh dipindahkan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Bangkai helikopter yang jatuh di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, selesai dievakuasi aparat TNI AD, Sabtu (9/7/2016) siang. Warga pun bersama membantu Suparno dan Felix Heru membersihkan rumah yang rusak tertimpa helikopter jatuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sudaris selaku Ketua RT akan menggerakkan para warga Kowang untuk membantu membersihkan rumah Suparno dan Heru.

“Sementara kami nunggu aparat TNI untuk membersihkan. Nanti akan kita lihat kekurangan yang bisa diperbaiki oleh warga apa,” ungkapnya.

Helikopter jenis Bell 205 milik Skadron 11/Serbu Pusat Penerbang TNI AD dengan nomor Registrasi HA-5073 ini  jatuh pada Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.18 WIB.

Menjelang detik-detik helikopter akan jatuh, warga Kowang, Andika Arohmaton, 18, yang juga putra Suparno sedang berjalan pulang ke rumahnya. Saat itu ia berjalan dari arah barat dan berjarak 500 meter dari rumahnya.

“Suaranya gemuruh. Helinya juga kelihatan semakin miring ke kiri,” kata Andika.

Tak lama kemudian, helikopter itu jatuh di belakang rumahnya dengan posisi kepala di bagian timur dan ekor helikopter menimpa bagian belakang rumah Heru dan Suparno. Dari data yang berhasil dihimpun di lapangan, sebelum helikopter nahas itu jatuh, helikopter sempat meminta pendaratan darurat di area Plaosan. Namun, tak berselang lama, helikopter hilang kontak dan jatuh di Dusun Kowang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya