SOLOPOS.COM - ilustrasi warnet (dok)

Kenakalan remaja Madiun memiliki beragam jenis. Salah satunya gemar bolos sekolah.

Madiunpos.com, MAGETAN – Sejumlah pelajar di Kota Madiun yang gemar bolos sekolah diketahui keluyuran di sejumlah warnet game online. Mereka pun memiliki sejumlah trik untuk mengecoh razia aparat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Trik pertama untuk mengelabuhi sergapan Satpol PP ialah selalu membawa baju atau kaos non seragam yang disimpan di dalam tas. Trik ini menjadi jurus dasar bagi semua pelajar yang punya hobi keluyuran.

Ekspedisi Mudik 2024

“Semua pelajar yang terjaring razia saat jam belajar rata-rata tak memakai seragam. Jadi, kami agak kewalahan untuk mengidentifikasi mereka,” ujar Kasi Penegak Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Madiun, Agus Wuryantoro saat ditemui Madiunpos,com di ruang kerjanya, Kamis (22/1/2015).

Meskin demikian, kata Agus, pihaknya tak kurang akal. Meski pelajar yang bolos sekolah tak memakai seragam, namun Satpol PP tetap bisa mengidentifikasi mereka. Salah satunya melalui sepatu dan celana sekolah.

“Ini sering kami temukan. Mereka memang memakai baju biasa dan sebagian kaos, tapi celananya masih celana seragam sekolah. Kadang masih memakai sepatu juga. Jadi, ya tetap ketahuan,” jelasnya.

Belakangan, setelah aparat membongkar kedoknya itu, kini pelajar yang gemar bolos sekolah memakai trik baru.
Trik itu ialah melepas semua atribut sekolah, mulai pakaian, celana, sepatu termasuk tasnya. Mereka sengaja membawa bekal cukup banyak, antara lain baju atau kaos cadangan, sandal, sekaligus celananya.

Semua bekalnya itu ia masukkan ke dalam tas. Dan ketika akan masuk warnet, mereka berubah wujud dengan bekal pakaian yang sudah ia bawa dari rumah.

Begitu mereka masuk ke dalam warnet game online, mereka menitipkan bekal sekolahnya itu kepada penjaga warnet, kadang diletakkan di sudut ruangan warnet.

Namun, lagi-lagi aksi ini kembali terbongkar. Satpol PP yang merazia puluhan warnet di Kota Madiun tetap bisa mengendus aksi mereka.

“Saat kami masuk ke warnet, sekilas tak menemukan apa-apa. Namun, ada tim kami yang menemukan tas berisi pakaian seragam di sudut warnet. Ternyata, akal pelajar ada ada saja,” paparnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya