SOLOPOS.COM - Patung Pandawa di Solobaru. (Solopos-dok)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebelum menjadi daerah modern seperti sekarang, bagaimana wajah Solo Baru di Sukoharjo zaman dulu?

Menurut pengakuan netizen yang berkomentar di unggahan @infocegatansukoharjo, Solo Baru pada masa lalu memiliki banyak kebun kosong. Selain itu, terdapat sebuah taman bernama Jempingan Park.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya itu saja, ada juga netizen yang rindu dengan salah satu spot kuliner di sini, yakni Wedangan Teletubbies.

Baca Juga:  Daftar 104 Pinjol Resmi Terdaftar OJK 2021, Jangan Sampai Ketipu!

Ekspedisi Mudik 2024

“Jempingane ganti dadi gedung2 e wong sugih [orang kaya],” tulis salah satu netizen mengenang Solo Baru di masa dulu.

Kangen wedangan teletubbies kaleh [dan] jempingan,” tambah netizen lainnya.

Baca Juga:  Video Jan Ethes Bikin Keok Lawan di Taekwondo, Netizen: Merah vs Biru!

Tikungane sirkuit jempingan njero the park kui pas [dalam The Park itu],” imbuh netizen satu lagi.

Kelingan jik smp biyen mall2  kui jik wujud kebon suket, ditutupi seng ditutup portal.. saiki wes ramene raumum [Teringat zaman dulu, mal-mal itu masih berwujud kebun, ditutup seng dan portal. Sekarang sudah ramai],” ungkap netizen bersangkutan.

Baca Juga:  Ini Biaya yang Harus Disiapkan Orang Tua untuk Masuk SD di Soloraya

Sebagaimana telah diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebelum menjadi daerah modern seperti sekarang, dulu Solo Baru dibangun pada 1990-an oleh pengembang PT Pondok Solo Permai (PSP).

Di awal-awal berdirinya daerah ini, Solo Baru sempat diusulkan bernama Grogol Indah, Grogol Permai, Sukoharjo Indah, dan Sukoharjo Permai. Namun, pihak pengembang, PSP tetap memilih nama Solo Baru untuk permukiman yang disebut-sebut memiliki luas 200 ha itu.

Baca Juga:  Nama Solo Baru Sempat Jadi Pertentangan, Ini Alasannya

Dalam skripsi yang ditulis oleh mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang, dulu, perdagangan modern di Solo Baru awalnya hanya ada Alfa Toko Gudang Rabat/ Carrefour pada 2001. Kemudian, berkembang terus pada 2013 bertambah Hartono Mall dan 2014 dibangun The Park, serta pada 2015 dibangun Hartono Trade Center dan Sentra Niaga 3.

Dulu, masyarakat yang tinggal di Solo Baru masih bergantung dengan Kota Solo, mulai dari pekerjaan, belanja, hingga sekolah. Hal ini dikarenakan lokasi Solo dan Solo Baru hanya berdekatan saja.

Baca Juga:  Doa Agar Semangat Bekerja Biar Rasa Malas Hilang dalam Islam

Karena itu, banyak investor yang tertarik dan ingin membuka usaha di Solo Baru. Mulai dari sarana pendidikan, kesehatan, pertokoan, sarana olahraga, hingga mal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya