SOLOPOS.COM - Screenshoot video pertandingan futsal Jatim vs Jabar dalam ajang PON Papua yang berlangsung keras. (Twitter)

Solopos.com, MIMIKA – Pertandingan cabang olahraga (Cabor) futsal pria antara Jawa Timur melawan Jawa Barat di babak penyisihan Grup B PON Papua menjadi sorotan pengguna media sosial. Para atlet terbaik masing-masing provinsi terekam jelas saling hantam dan bermain kasar dalam laga itu.

Tak hanya para pemain yang menjadi sorotan, kepemimpinan wasit dinilai kontroversial dengan memberi tiga kali penalti dan satu kartu merah kepada pemain dalam pertandingan yang digelar di GOR Futsal SP 2 Mimika, Rabu (29/9/20210) siang itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer tim futsal Jawa Barat, Herman, menyayangkan kejadian tersebut karena bisa menjatuhkan mental pemainnya. Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sendiri pertandingan keras itu.

Baca Juga: Marinus Sudah Latihan, Siap Main Saat Persis Solo vs Persijap?

Video pertandingan dua tim unggulan itu telah diunggah di berbagai platform. Dari video yang tersebar itu, permainan keras terlihat. Salah satu pemain tim futsal Jatim yang mengenakan kostum hitam-hitam bahkan ada yang melayangkan tendangan “kungfu” ke pemain tim Jabar.

Laga itu sendiri dimenangkan oleh Jatim dengan skor 4-3. Meskipun kalah, Jawa Barat tetap keluar sebagai juara Grup B. Jawa Barat dan Jawa Timur sama-sama melaju ke babak semifinal.

Di babak semifinal Tim Jawa Barat akan menghadapi Tim Nusa Tenggara Barat sebagai runner up Grup A, sementara juara Grup A yaitu Tim Papua akan menghadapi Tim Jawa Timur sebagai runner up Grup B

“Saya sendiri ada di lapangan, penonton juga melihat siaran langsung, di Youtube juga ada. Tapi kalau kalah nanti dibilang dijadikan alasan. Tapi mungkin dari kasat mata pengadil dan pimpinan wasit lebih tahu situasinya seperti apa, cuma kami menyayangkan saja,” kata Herman melansir Detik.com, Jumat (1/10/2021).

Herman memastikan kondisi anak asuhnya telah membaik setelah pertandingan keras itu. Ia meminta para pemain muda untuk tidak mudah terprovokasi kala menjamu Nusa Tenggara Barat di partai semifinal pada Jumat (1/1/2021) malam.

Ia menambahkan seluruh skuad Jawa Barat tidak ada yang cedera setelah mendapat waktu rehat sehari. Namun, Rizki Xavier dipastikan absen setelah mendapat kartu merah dalam laga itu.

Baca Juga: Duh! Liverpool Tak Diperkuat 2 Pemain Andalan Saat Lawan City

“Kami setiap pertandingan lawan apapun kami jaga sportivitas dan mentalitas. Lalu, yang terakhir teknik dan strategi. Insya Allah dengan tekad kami, dengan persiapan latihan selama dua tahun, kami akan all out, habis-habisan demi Jabar Kahiji,” imbuh dia.

Herman menambahkan pertandingan lalu menjadi pengalaman. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada wasit untuk memimpin pertandingan. Ia berharap hingga laga usai, PON Papua berjalan lancar baik teknis maupun nonteknis.

“Kami juga berharap pertandingan ini ke depannya lebih bagus demi futsal Indonesia. Semuanya baik tim, termasuk tim Jabar, dan perangkat pertandingan lebih baik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya