SOLOPOS.COM - Ibu-ibu Darma Wanita Klaten menggelar senam di kawasan lahan parkir Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat yang belum lama ini rampung dibangun. (Istimewa/Dinas Kominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Penataan kawasan objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, berlanjut tahun ini. Ada pembangunan taman parkir dengan anggaran bersumber dari pemerintah pusat.

Bukit Sidoguro merupakan salah satu objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Klaten dengan daya tarik pemandangan alam. Kawasan perbukitan yang berdekatan dengan Rawa Jombor itu ditata sejak 2019 memanfaatkan gelontoran dana dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kena Tol Solo-Jogja, 11 Warga Kapungan Klaten Bedol Kampung Pindah ke Satu Lokasi

Pada 2019, ada kucuran anggaran sekitar Rp2,8 miliar untuk penataan lanskap. Penataan lanskap itu diantaranya dengan membangun taman, spot selfie, serta empat pohon buatan.

Penataan berlanjut pada 2020 dengan alokasi anggaran Rp1,2 miliar diantaranya untuk pembangunan panggung serta merapikan taman dan fasilitas lain. Sementara, pada 2021 ada kucuran DAK untuk pembangunan kawasan parkir.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora ) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan DAK untuk penataan kawasan Bukit Sidoguro tahun ini sekitar Rp400 juta. “Sudah dibangun untuk kawasan parkir. Luas kawasan parkir sekitar 400 meter persegi,” kata Nugroho, Senin (13/9/2021).

Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Daya Tarik Sarana Wisata Disparbudpora Klaten, Ahmad Susanto, menjelaskan pembangunan sudah dimulai pada Juni lalu dan belum lama ini rampung. “Saat ini tinggal pemeriksaan pekerjaan,” kata Ahmad.

Baca Juga: Mantul! Joko Widodo Pandai Besi Klaten Kantongi Rp5 Juta/Bulan Selama Pandemi Covid-19

Tak hanya menyediakan lahan parkir. Kawasan yang ditata tahun ini menyuguhkan pemandangan kawasan Rawa Jombor. Di lokasi itu juga dilengkapi sejumlah wahana permainan anak-anak.

Namun, hingga kini Bukit Sidoguro masih belum dibuka untuk umum. Hal itu juga berlaku untuk seluruh objek wisata lainnya di Klaten. Pasalnya, Klaten masih berada pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Pembukaan objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan ketat diberlakukan setelah Klaten berada pada penerapan PPKM level 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya