SOLOPOS.COM - Siswa SMK Mikael Solo mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka atau PTM dalam praktikum, Selasa (3/11/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Selain SMAN 3, simulasi pembelajaran tatap muka atau PTM jenjang SMA/SMK Solo per Senin (2/11/2020) juga digelar di SMK Mikael Solo. Sekolah yang berlokasi Kelurahan Karangasem, Laweyan, ini hanya menyelenggarakan praktikum pada simulasi tersebut.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMK Mikael, Yohanes Margono, mengatakan simulasi PTM menghadirkan 54 siswa kelas XII. Mereka hampir semuanya berdomisili Solo dan sekitarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Untuk simulasi PTM ini hanya untuk praktikum dan yang ikut juga yang berasal dari Solo dan sekitarnya. Ini untuk memudahkan saja. Kalau yang rumahnya jauh tetap belajar daring [dalam jaringan],” ujarnya, Selasa (3/11/2020).

Tak Ingin Ada Lagi Nakes Meninggal Terpapar Covid-19, IDI Sukoharjo Minta Ini Ke Pemerintah

Sementara itu, dalam pelaksanaan PTM ini SMK Mikael Solo berkomitmen menjaga keselamatan siswa dan warga sekolah agar terhindar dari Covid-19. Komitmen itu antara lain penerapan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Ruang Transit

Bahkan sebelum siswa lebih jauh masuk ke area sekolah, mereka wajib singgah ke ruang transit khusus untuk mengganti masker dan baju yang mereka kenakan dari rumah. Selama praktikum siswa wajib mengenakan masker dan face shield (pelindung wajah).

Pada hari pertama PTM, sekolah itu juga menggelar rapid test deteksi Covid-19 secara mandiri bersama-sama. Uji cepat ini menyasar 54 siswa dan 52 guru/karyawan SMK Mikael Solo.

Targetkan Menang 80% Suara, Tim Bajo Minta KPU Solo Lebih Intensif Sosialisasikan Pilkada 2020

“Hasilnya, seorang guru reaktif dan langsung kami minta untuk karantina mandiri selama dua pekan. Kebetulan juga belum ada kontak dengan siswa karena sebelumnya kan pembelajaran jarak jauh [PJJ]. Nanti setelah dua pekan guru bersangkutan akan ikut rapid test lagi,” imbuhnya.

Pada bagian lain, sekolah menyampaikan laporan harian ke Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah VII Jateng tentang kesehatan siswa yang berisi data antara lain suhu badan. Juga pelibatan guru dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19, laporan waktu kedatangan siswa, dan lain-lain.

Lebih jauh, jika pelaksanaan simulasi PTM dalam dua pekan ini berjalan lancar, SMK Mikael akan mengusulkan perluasan jumlah siswa peserta, khususnya bagi siswa kelas XII yang ingin melanjutkan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya