Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo memberlakukan pengamanan ketat sebagai upaya antisipasi gangguan jalannya pertandingan sepak bola Liga 2 antara Persis Solo kontra PSIM Jogja yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/10/2021) petang.
Selain pengamanan empat ring di lokasi pertandingan, pengamanan juga dilakukan luar stadion. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pengamanan akan dilakukan di sejumlah lokasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Selain lokasi pertandingan di Stadion Manahan, kami juga melakukan pengamanan di tempat-tempat menginap atau akomodasi yang disiapkan, baik terbuka maupun tertutup. Kami juga melakukan pengamanan di tempat latihan yang mereka gunakan. Kami tidak akan segan menindak tegas segala bentuk upaya yang akan mengganggu kamtibmas di Solo,” katanya kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Jelang PSIM Jogja Vs Persis Solo, Gibran Temukan Spanduk Mataram Is Red
Menurutnya pengamanan jalannnya pertandingan Persis Solo melawan PSIM akan melibatkan dari berbagai unsur. Di antaranya dari Polresta Solo, Korem 074/Warastratama, Kodim Surakarta, serta dari Polda Jawa Tengah (Jateng).
Total akan ada 750 personel yang disiagakan. “Tiga kali lipat kami akan pertebal untuk pengamanan pertandingan tersebut,” lanjutnya.
Di Stadion Manahan akan dibuat empat ring pengamanan. Pertama di dalam stadion, kedua di jogging track, ketiga di dalam kawasan Stadion Manahan, dan ring keempat di luar pagar stadion.
Baca Juga: Polresta Musnahkan 1.259 Knalpot Brong, Rata-Rata Milik Warga Luar Solo
Penyekatan Batas Kota
Selain itu pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan wilayah Jogja, Soloraya, Grobogan, dan Magelang. Nantinya akan ada penyekatan di batas kota sebelum hingga sesudah pertandingan Persis Solo melawan PSIM.
“Kami ingin memastikan tidak ada pergerakan massa suporter dari Jogja menuju Solo maupun dari daerah lain. Kami ingatkan, pertandingan itu dilakukan tanpa penonton, dan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kami imbau seluruh suporter kedua kesebelasan silakan mendukung dari rumah saja,” jelasnya.
Baca Juga: Catat Jam dan Lokasinya, 2 Hari Tanpa Bayangan di Soloraya
Dengan begitu ia berharap pertandingan tetap berjalan lancar namun unsur kesehatan tetap diperhatikan dan dijalankan. Bukan hanya penyekatan di jalan, petugas gabungan yang masuk di tim pengurai kerumunan juga akan ditempatkan di terminal bus dan stasiun kereta api.
“Selain 750 personel, kami akan menempatkan personel keamanan untuk mengantisipasi pergerakan suporter di terminal, maupun di tiga stasiun. Kami akan turunkan tujuh tim pengurai kerumunan,” kata Kapolresta. Tim tersebut masing-masing terdiri dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
