SOLOPOS.COM - NK dan bayinya yang dicat silver di Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/9/2021). (detik)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang bayi berusia 10 bulan dieksploitasi untuk mengamen dengan dilumuri cat silver.

Peristiwa yang menghebohkan media sosial itu diketahui terjadi di Kota Tangerang Selatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kini ibu dan bayi silver itu dalam penanganan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan.

Telanjur Viral

“Iya (diasesmen Kemensos) di Balai Rehabilitasi Anak di Bekasi ya. Bahwa anak dan ibunya sudah dijemput oleh Balai Rehabilitasi Anak Melati milik Kemensos,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman saat dihubungi detikcom, Minggu (26/9/2021).

Wahyunoto mengatakan keduanya seketika langsung dijemput Kemensos karena sudah telanjur viral di media sosial.

Baca Juga: Bocah 14 Tahun Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Pulang-Pulang Bawa Cerita Mistis 

Wahyunoto menyebut anak dan ibunya akan mendapat pelayanan yang baik di Balai Rehabilitasi milik Kemensos.

“Karena ini kan berita sudah cukup viral ya dari Kemensos langsung menjemput. Kita tidak boleh menahan-nahan juga karena memang lebih baik pelayanannya, penanganannya, rehabilitasinya oleh balai,” ucap Wahyunoto.

Dirazia Satpol PP

Sebelumnya, bayi 10 bulan di Tangerang Selatan dilumuri cat silver viral di media sosial.

Ibu kandung dan sang bayi dibawa petugas Satpol PP ke Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan.

“Bayi dan ibunya kita bawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan tindakan lebih lanjut tentunya,” kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al-Fachry, kepada wartawan.

Mengaku Tak Tahu

Sang ibu berinisial NK, 21, mengaku tidak mengetahui anaknya diajak mengamen oleh dua tetangganya berinisial E dan B.

Sang bayi diajak mengamen di SPBU Parakan, Pamulang, dua tetangganya itu.

“Dia (NK) nggak tahu kalau anaknya diajak,” ucap Muksin.

Baca Juga: Ayo Bantu Cari, Ara Bocah 7 Tahun di Surabaya Hilang 

NK dalam keseharian mengamen dengan menjadi manusia silver. Begitu pun tetangganya, E dan B.

Biasanya NK menitipkan bayinya ke E dan B jika hendak mengamen.

Berdasarkan pengakuan NK, saat bayi itu dibawa mengamen memang tubuhnya dilumuri cat silver oleh E dan B.

Saat dikembalikan, NK diberi uang Rp20.000 oleh E dan B dari hasil mengamen.

“Katanya itu jatah buat beli popok dan susu,” ujar Muksin.

Berkaca dari temuan ini, Satpol PP bakal merazia orang-orang yang mengeksploitasi balita di sekitar Tangsel. Dia memastikan hal tersebut tidak terulang.

“Apabila memang masih ada yang bawa anak-anak balita, kita akan lakukan razia lebih intensif biar hal ini tidak terjadi lagi,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya