Solopos.com, SOLO – Wafatnya pemimpin Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Ario Adipati Mangkunegoro IX memang mengejutkan. Namun berpulangnya Mangkunegoro IX sekaligus membangkitkan lagi kenangan soal kiprahnya dalam bidang kebudayaan.
Di eranya yang sudah memasuki zaman modern di mana peran politik dan kekuasaan administratif sudah tak ada lagi, Pura Mangkunegaran masih mampu bertahan sebagai pusat rujukan kebudayaan Jawa. Mangkunegoro IX menjadi penerus leluhur dan pendahulunya, Mangkunegoro VII, yang juga merupakan seorang tokoh budaya.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.